Peresmian Alun-alun Kota Bogor, Ridwan Kamil Sebut Istimewa

Antar Daerah1057 views

BOGOR, Inionline.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meresmikan  Alun-alun Kota Bogor, Jumat (17/12/2021).

Alun-alun Kota Bogor yang berlokasi di eks Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani ini dibangun dari bantuan dana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebesar Rp15 miliar.

Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar telah memberikan dana hibah kepada 27 kota/kabupaten se-Jabar untuk membangun alun-alun sebagai identitas daerah masing-masing.

“Dengan dukungan anggaran Pemprov Jabar, Rp15 miliar kita siapkan. Alhamdulillah hasilnya baik. Saya kasih nilai 9 untuk desain dan konsep pengerjaannya. Tinggal dalam prosesnya tolong dijaga. Titip setelah ini, biasanya ada euforia warga, tolong diatur,” ucap pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Menurut Kang Emil, Alun-alun Kota Bogor lebih istimewa ketimbang alun-alun di daerah lain di Jawa Barat. Sebab, Alun-alun Kota Bogor mempunya dimensi sejarah berbeda lantaran bersebelahan dengan Stasiun Bogor yang berusia 140 tahun dan Masjid Agung.

“Ciri kota yang baik salah satunya warganya sering nongkrong di taman-taman ruang publik, menandakan kota itu aman dan nyaman. Dengan ini menaikkan kelas Kota Bogor sebagai kota aman nyaman, dilengkapi reformasi transportasi publik yang tengah dilakukan Wali Kota Bogor. Mudah-mudahan warga Kota Bogor dapat rasa bahagianya berinterasi di tempat yang sangat istimewa,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan bahwa Alun-alun Kota Bogor tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari tangan Gubernur Jabar yang telah mengalokasikan bantuan untuk pembangunan.

Ia menjelaskan, keberadaan Alun-alun Kota Bogor bukan hanya sekedar untuk warga berolahraga, namun juga ikhitiar membangun kebersamaan warga dan membangun peradaban kota.

“Di sini akan banyak kegiatan maslahat dan manfaat. Di sini siapapun wali kotanya, akan jadi simbol kebersamaan warga di Kota Bogor. Bukan hanya integrasi dua elemen kota, tapi ini ikhtiar kita membangun bersamaan warga. Karena taman adalah oksigen jiwa,” jelas Bima.

Kedepan, kata Bima, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membangun konsep terintegrasi. Sehingga nantinya, akan betul-betul menyatu antara Alun-alun Kota Bogor, Stasiun Bogor dan Masjid Agung.

Selain itu, Bima mengaku, kedepan  ada rencana membangun skybridge untuk mengatur mobilitas warga di kawasan tersebut.

“Kita pastikan Alun-alun Kota Bogor dijaga dan dirawat, ada park ranger yang jumlahnya cukup banyak akan menjaga. Akan menjaga 24 jam,” pungkasnya.