Inionline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 39 RT di Jakarta tergenang banjir rob pada Selasa (7/12). Data itu merupakan update hingga pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari BPBD, 39 RT itu tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Di Jakarta Utara, rob merendam 11 RT di Kelurahan Pluit. Ketinggian air dilaporkan mencapai 80 cm. Rob juga merendam 11 RT di Kelurahan Ancol dengan ketinggian air 60-80 cm.
Selanjutnya, rob masing-masing merendam 1 RT di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 50 cm dan 1 RT di Kelurahan Pejagalan dengan ketinggian air 40 cm.
Di Jakarta Barat, banjir rob merendam 5 RT di Kelurahan Kedoya Utara, 1 RT di Kelurahan Rawa Buaya, 5 RT di Kelurahan Kamal, dan 3 RT di Kelurahan Tegal Alur. Ketinggian air sekitar 40-50 cm.
Sementara di Kepulauan Seribu, ada 1 RT di Kelurahan Pulau Pari yang terendam rob dengan ketinggian 50 cm. BPBD melaporkan tidak ada pengungsi imbas rob di sejumlah daerah itu.
“Kondisi genangan sedang ditangani oleh pihak Kelurahan Setempat Bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana dan Disgulkarmat ditargetkan akan surut dalam waktu cepat,” katanya.
Beberapa waktu belakangan, banjir rob merendam sejumlah wilayah. Pada Sabtu (4/12) tercatat ada 24 RT yang terdampak oleh banjir rob di wilayah DKI Jakarta, dua di antaranya berada di Pulau Pari, Kepulauan Seribu dan 22 lainnya di Jakarta Utara.
“Genangan saat ini ada 24 RT atau 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta,” dikutip dari laporan BPBD.
Sementara pada Minggu (5/12) satu RT di Kepulauan Seribu tergenang banjir rob. Berdasarkan laporan BPBD, RT yang terendam berada di Kelurahan Pulau Kelapa. Ketinggian air dilaporkan mencapai 40 cm.
Lalu pada Senin (6/12), banjir rob merendam 15 RT di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
