Bank BJB Kebayoran Baru Capai Peringkat 3 Nasional, Dewan Jabar Asep Arwin Kotsara Berikan Apresiasi

Ekonomi457 views

Jakarta, Inionline.id – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa barat yang terdiri dari jajaran pimpinan beserta anggotanya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bank BJB cabang Kebayoran Baru, jalan Melawai Raya, DKI Jakarta, Senin (27/12/2021).

Menurut anggota Komisi III DPRD Jawa barat Asep Arwin Kotsara bahwa Bank BJB cabang Kebayoran Baru ini adalah salah satu cabang yang kinerjanya secara nasional mendapat ranking nomor 3 dengan kinerjanya mencapai 122,5%.

“Jadi kita berkunjung ke BJB cabang Kebayoran Baru ini untuk melihat kinjera atau capaian sama seperti di Denpasar yaitu capaian sampai di triwulan III tahun 2021 dan alhamdulillah menunjukan hal yang sangat positif bisa mendapakan ranking nomor 3,” ujar Asep Arwin Kotsara.

Salah satu faktor yang membuat BJB Kebayoran baru berprestasi karena letaknya di Jakarta, walaupun memang disekitarnya terdapat berbagai macam bank seperti Bank Daerah, Bank DKI dan kemudian juga BUMN.

“Seperti yang saya sampaikan di Denpasar bahwa Bank BJB itu ada di Jawa Barat, maka biasanya mayoritas nasabahnya itu adalah PNS dari Provinsi Jawa Barat maupun Kota kabupaten tersebut, jika di luar Jawa Barat tidak seperti itu jadi jika memang sukses berarti menunjukan bahwa kepala cabang beserta staffnya memiliki kinerja yang sangat baik,” kata Asep Arwin Kotsara.

Kemudian di BJB cabang Kebayoran Baru terdiri dari 10 KCP (Kantor Cabang Pembantu) dinawahnya yang tersebar di daerah jakarta Selatan seperti Pasar Minggu, Fatmawati 1, Fatmawati 2 , Pondok indah, Kebayoran lama, Mayestik, Dharmawangsa, Cilandak, Permata Hijau dan Mampang.

Lalu mereka memiliki juga 22 jaringan ATM di area publik dan kantor bank BJB dengan total karyawan di sana mencapai 86 orang, pemimpin cabang 1 orang, manager 4 orang kemudian ada pemimpin KCP 10 orang, officer 12 orang, account officer 25 orang dan staff 34 orang.

“Jika kita lihat di aset BJB pertumbuhan dari tahun 2018 sampai November 2021 itu terjadi kenaikan yang sangat signifikan dari sisi asetnya, sehingga grafiknya saat pandemi ini justru jika dibandingkan tahun 2018, 2019 sampai November 2021 angkanya memgalami kenaikan.

“Cukup tinggi naiknya aset mereka, luar biasa meskipun sekarang di November ini belum dihitung di November akhir masih ada 1 bulan saya yakin asetnya akan meningkat pada perhitungan Desember 2021,” ungkap Asep Arwi.

Seperti diketahui bersama, salah satu yang menunjukan kinerja sebuah bank yang masuk kateogri sehat adalah dari MPL itu di November 2021 saja dibawah 1% yaitu 0,10% memunjukan nilai yang bagus.

“Kemudian di November sampai akhir November 2021, BJB cabang Kebayoran Baru labanya saja mencapai 104 Miliar 702 juta rupiah jadi meskipun pandemi tapi berhasil memperolah laba yang cukup signifikan,” imbuh Asep Arwin Kotsara.

Jika kita lihat data year to year di bulan yang sama November 2020 dan 2021 laba dibandingkan 2020 ketika dikomparasi dimana laba di November 2020 ada sekitar 50 milar 753 juta rupiah tapi di November 2021 labanya mencapai 104 milar 722 juta rupiah jadi kenaikannya itu luar biasa 106% di year on year.

Beralih pada target yang di buat oleh BJB antara target dengan realisasinya yaitu seperti apa targetnya di MPL terget di November 2021 mencapai 0,54% dan ternyata sekarang bisa mencapai 0,10% sehingga Asep Arwin Kotsara menilai capaian BJB Kebayoran baru luar biasa bagus karena semakin mendekati angka 0 maka bank itu semakin bagus dan sehat.

Untuk laba dimana target awal di November 2021 adalah 64 miliar 655 juta rupiah dan ternyata di november 2021. Hal ini bisa mencapai 104 miliar 722 juta rupiah jadi dibandingkan antara target dan realisasi ada kenaikan sekitar 62%.

“Kami memberikan apresasi kepada BJB cabang Kebayoran Baru atas kinerja dan prestasi yang telah memberikan laba yang cukup signifikan tentunya untuk pembangunan di Jawa Barat,” tutup Asep Arwin Kotsara.