Wagub Jabar Ungkap Sertifikasi SNI Tingkatkan Nilai Jual UMKM, Dewan Jabar Erni Sugiyanti Condong Berikan Kredit Modal Bunga Rendah Bagi Pelaku UKM

Ekonomi057 views

BANDUNG, Inionline.id – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) sangat penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan nilai jual sekaligus menembus pasar internasional.

“Standarisasi ini penting. Yang pertama adalah untuk memperkuat kita dalam berdaya saing. Karena dalam memiliki standar nasional, usaha kita akan dipantau terus, sehingga akan memenuhi standar,” kata Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– usai membuka acara Bulan Mutu Nasional 2021 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (3/11/2021).

“Apalagi sekarang era globalisasi, antarnegara satu dan negara lain sudah tidak ada sekat, maka perdagangan pun seperti itu adanya. Hanya produk yang hebat dan tangguh yang akan bisa istiqamah dan bertahan,” imbuhnya.

Uu Ruzhan menuturkan, Pemda Provinsi Jabar akan turut menyosialisasikan kemudahan-kemudahan sertifikasi SNI kepada pelaku UMKM. Hal itu bertujuan agar produk pelaku UMKM Jabar mampu bersaing, bertahan, dan memperluas pasar.

“Dengan kegiatan seperti ini, akan menambah gairah para pegusaha, pelaku UMKM, untuk lebih semangat lagi, lebih maju lagi, dalam mengembangkan usahanya. Karena kita tahu, pemerintah pusat sedang mendorong UMKM untuk terus berkembang,” tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2021 dapat membawa kemaslahatan dan kebaikan bagi masyarakat Jabar supaya perekonomian dapat meningkat dan pelaku UMKM bersemangat mengembangkan usahanya.

Menanggapi Wakil Gubernur Jawa barat Uu Ruzhanul Ulum, anggota Komisi III DPRD Jawa barat Erni Sugiyanti justru lebih condong kepada memberikan kredit permodalan dengan bunga rendah kepada para pengusaha UMKM Jawa barat.

“Kita punya Bank BJB, BUMD, BPR sebisa mungkin bank-bank di Jawa Barat yang ada baik itu BPR maupun BJB memiliki program tersendiri untuk kemudian memberikan bunga yang lebih rendah kepada pelaku UMKM sekaligus juga sebagai bank yang tentunya sudah memiliki kapasitas itu punya divisi tersendiri, desk tersendiri untuk perkembangan ekonomi di Jawa Barat,” kata Erni Sugiyanti, Jum’at (05/11/2021).

Menurut politisi PKB, bank ini mempunyai program tentang UKM tetapi juga mempelajari sektor-sektor kebutuhan masyarakat di Jawa Barat yang mungkin bisa dipenuhi oleh UMKM dengan tujuan bahwa pasar UMKM jadi sudah tersedia.

“Tentunya juga kita ingin pasar kita bisa sampai ke luar negeri tetapi untuk masuk ke luar negeri banyak persyaratannya, terlebih dahulu Pemprov dan pihak-pihak BUMD ini harus menyediakan pasar juga didalam negeri, sebelum kemudian bersaing dikancah Internasional, itu yang harus dilakukan dan bagian dari komitmen, memang tujuannya untuk masyarakat jangan lagi diberikan beban dengan bunga yang tinggi,” ujar Erni.

Untuk urusan sertifikat SNI, sertifikat halal dan lain-lain menurut Erni Sugiyanti hal tersebut bukan hanya harus dipermudah, dirinya ingin adanya target tersendiri setiap tahun yang diurus oleh Dinas Perdagangan dan itu seluruhnya bisa ditanggung seluruhnya oleh pihak Pemda dalam kaitannya terhadap sertifikat-sertifikat tersebut.

“Jika mempermudah saya kira mudah, kalau kemudian birokrasinya dalam hal ini Gubernur kemudian mempunyai aturan-aturan perdagangan yang kemudian memang dipermudah, itu otomatis artinya mudah semua, tapi kemudian kalau kita Komisi III itu maunya bukan hanya mempermudah tetapi juga ada endorse tersendiri dari Pemda yang kemudian targetnya sekian itu artinya anggarannya sekian itu diberikan kepada UMKM,” pungkas Erni Sugiyanti.