Dikira Warga Hujan Es, Sumbur Bor di Gunung Sindur Semburkan Gas

Antar Daerah157 views

GUNUNGSINDUR, Inionline.id – Sebuah sumbur bor merupakan salah satu proyek Dinas PUPR Kabupaten Bogor di Kampung Bulaksag RT 02/07 Desa Cibadung Kecamtan Gunung Sindur mengeluarkan semburan yang disinyalir mengandung gas, pada Senin (08/11/2021).

“Tiba-tiba sumbur bor itu menyembur, saya kir hujan es, karena batu-batu kecil pada jatuh diatas genteng rumah saya, dan air juga warna putih ada pasirnya tapi tidak menimbulkan bau, “ungkap Juariah (56) warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi sumbor bor.

Santi warga lainnya mengaku kuatir adanya peristiwa semburan gas di sebuah sumbor bor tersebut. Ia mengatakan, sumbur bor ini untuk masyarakat yang tidak memiliki pam atau sumbur di rumahnya.

“Sayatakut sumbor itu menyemburkan lumpur, seperti lumpur lapindo. Karena sumbor ini cukup dalam juga, ada kali 80 meteran, pasa kedian semburannya kenceng dan tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, ketua RT 02 Desa Cibadung Ujang mengatakan, pengeboran proyek dari Dinas PUPR Kab. Bogor sudah selesai, ketika saat dihidupkan untuk mencoba menyedot air, pada kedalaman 32 meter dengan 8 batang pipa, semburan itu langsung muncul.

“Setelah dinyalakan keluar airnya normal selama 30 menit, kemudian air keluar kecil dan dari tutup pipa keluar seperti gas tiba-tiba saat waktu itu juga langsung naik, menyembur keatas pohon rambutan juga daunnya pada rusak (Mati-Red), tapi tidak lam ada 2 jaman semburan itu berhenti,” terangnya.

Dikonfirmasi terkait hal itu Camat Gunung Sindur Dace mengaku pihaknya sudah mengecek ke lokasi semburan di sebuah sumur bor tersebut. Ia mengakatan, semburan itu untuk pengelohan sarana air masyarakat (SPAM) yang nantinya akan di salurkan kepada masyarat sekitar dari Dinas PUPR.

“Dari informas warga ada semburan gas, itu kejadiannya kemarin sore. Namun pukul 19. 30 Wib juga sudah tidak ada, atau tidak mengeluarkan semburan. Sampai tadi warga tidak ada yang berani mendekat, tapi dari anggota satpol pp kelokasi sampai di titik pengeboran tidak ada apa-apa arti sudah aman,” pungkasnya. (Mul)