Dewan Jabar H. Cecep Gogom Nilai Jabar Quick Response Belum Efektif

Antar Daerah757 views

Garut, Inionline.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memperkenalkan program Jabar Quick Response (JQR) saat menyalurkan bantuan rumah tidak layak huni di Desa Sukawening, Kabupaten Garut, Selasa (02/11/2021) kemarin.

Menurutnya kanal aduan kemanusiaan ini siap hadir memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan sosial.

“Kami Pemda Provinsi Jabar selalu berusaha hadir di saat masyarakat membutuhkan, dengan begitu masyarakat bisa merasakan kehadiran kami,” ucapnya.

“Kalau ada informasi melalui media sosial ataupun ada masyarakat yang menyampaikan tentang keluhan yang kiranya bisa ditindaklanjuti, kenapa tidak,” tandas Uu Ruzhanul Ulum.

Menanggapi program JQR anggota DPRD Jawa barat H. Cecep Gogom (HCG) menilai program tersebut belum efektif.

“Terkait quick response memang program ini sangat dibutuhkan dan bagus tapi sampai hari ini belum efektif karena banyaknya keterbatasan,” kata HCG.

Dirinya memaparkan bahwa keterbatasan yang dimaksud ada dari sisi tenaga, dan anggaran sehingga kondisi JQR saat ini masih stagnan.

“Hanya sebatas dari segi media saja contoh, kajian sosial dalam penanganan Covid sekarang ini saya sampaikan di berbagai lembaga, ormas, hingga karang taruna bahwa ketika terjadi masalah justru potensi yang ada dari tingkat RT/RW itu harus bisa difungsikan,” tutur HCG.

Berbicara masalah sosial menurut politisi Gerindra ini juga akan melibatkan karang taruna karena jika melihat strktural Jawa barat dari Gubernur yang sudah melakukan penganggaran, masalah-masalah sosial pun belum terselesaikan.

“Jadi sebenarnya untuk quick response ini sebenarnya adalah kewajiban bagi siapapun, kita ini kan hidup bersosial jadi tidak terbatas hanya orang pemerintahan saja, siapapun harus memiliki kepedulian namun pemerintah wajib ada di garda terdepan dan harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan untuk penanganan masalah-masalah sosial itu sendiri,” tutup HCG, Kamis (04/11/2021).