Satgas COVID-19 Mengatakan Mobilitas Warga Mengalami Keaikan, Salah Satunya di Pusat Belanja

Headline, Nasional357 views

Inionline.id – Saat ini Indonesia berada pada titik terendah penularan virus Corona. Akan tetapi mobilitas warga disebut mulai mengalami kenaikan.

“Kondisi kasus Indonesia yang saat ini sedang berada di titik terendah dan telah menurun selama 15 minggu perlu kita pertahankan agar tidak kembali meningkat pada saat periode natal dan tahun baru,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito dalam siaran YouTube BNPB seperti dilihat, Jumat (29/10/2021).

“Mobilitas penduduk yang terus meningkat menjadi tantangan terbesar dalam mempertahankan penurunan kasus, terutama seiring dengan menurunnya kasus dan pembukaan aktivitas sosial ekonomi,” lanjutnya.

Wiku menjelaskan bahwa saat ini Indonesia berhasil menurunkan kasus Corona. Oleh sebab itu, aktivitas ekonomi mulai dibuka.

“Saat ini ledakan kasus Indonesia telah berhasil ditangani, di saat banyak negara lain menghadapi kasus signifikan, jumlah kasus di Indonesia terus menurun dan aktivitas sosial ekonomi kembali dibuka,” kata dia.

Imbas dari pembukaan aktivitas ekonomi itu, Wiku menyebut mobilitas warga meningkat. Kenaikan mobilitas ini tertinggi pada pusat perbelanjaan.

“Saat ini tren mobilitas sudah mengalami kenaikan yaitu mencapai 22,14% di pusat belanja, 5,43 di taman dan 2,86% di tempat retail dan rekreasi. Upaya kolektif seluruh lapisan masyarakat merupakan kunci dalam mempertahankan kondisi yang cukup baik ini,” ucap Wiku.

Wiku mengatakan pemerintah mengupayakan agar tidak terjadi kenaikan kasus. Hal itu dengan cara meningkatkan cakupan vaksinasi.

“Dari sisi pemerintah sedang dilakukan upaya peningkatan capaian vaksinasi utamanya dosis kedua. Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah tertinggi orang yang telah divaksinasi minimal dosis pertama namun kita tetap perlu meningkatkan cakupannya,” kata dia.

Kepada warga, Satgas COVID-19 mengimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Wiku menyebut setiap orang bertanggung jawab terhadap protokol kesehatan.

“Yang tidak lelah saya ingatkan adalah seluruh lapisan masyarakat wajib untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan terlebih di tengah aktivitas dan mobilitas yang semakin meningkat. Jika setiap orang bertanggung jawab untuk memakai masker, rajin mencuci tangan dan sebisa mungkin menghindari kerumunan, saya yakin tantangan ke depannya yang kita hadapi seperti periode natal dan tahun tidak akan menyebabkan kasus COVID-19,” tuturnya.