Pemkot Depok Melakukan Swab Antigen Secara Acak di Sekolah yang Menggelar PTM

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan tes swab antigen acak di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Kegiatan ini dilakukan di 11 kecamatan di Depok.

“Iya karena memang ini hari cuci tangan pakai sabun sedunia, kami Pemerintah Kota Depok melakukan peringatannya di 11 titik oleh Pak Wali, Pak Wakil maupun Pak Sekda dan beberapa Kepala adinas melakukan hal yang sama di sekolah-sekolah semuanya,” kata Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono, Senin, (18/10/2021).

“Tujuannya nanti untuk bagaimana kita menyosialisasikan dengan hari cuci tangan ini karena memang sangat diperlukan dalam rangka menjaga kesehatan diri, kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat,” sambungnya.

Imam menjelaskan test swab antigen dilakukan secara berkala ke seluruh siswa di sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas. Imam berharap dengan diadakannya tes swab antigen secara acak, seluruh siswa dalam keadaan sehat.

“Iya karena kita PTM, maka untuk menjaga tidak terjadi sesuatu, kami melakukan secara berkala tes antigen kepada sekolah sekolah, kepada seluruh siswa yang ada di sekolah. Nanti dilihat kita mengambil kebijakan mudah mudahan sehat semuanya dengan test antigen ini,” ungkap Imam.

Jika ada siswa yang hasil antigennya positif, sekolah akan diberhentikan sementara melaksanakan PTM terbatas. Dan, akan dilakukan rapat koordinasi apakah sekolah itu bisa melanjutkan PTM terbatas atau tidak.

“Yang pertama jelas memberhentikan sekolah tatap muka di sekolah yang bersangkutan, yang kedua kita akan rapatkan rapat koordinasi apakah diteruskan atau tidak kebijakan ini di Kota Depok,” jelas Imam.

“Kalau diteruskan seperti apa tindakannya, kalau tidak diteruskan nanti kami juga akan memberitahukan kepada seluruh para pemangku kebijakan di masalah pendidikan,” sambungnya.

Selanjutnya, Imam menjelaskan kegiatan PTM terbatas di Kota Depok berjalan lancar. Imam mengimbau kepada seluruh sekolah agar mematuhi peraturan yang telah berlaku selama menyelenggarakan PTM terbatas.

“Alhamdulillah berjalan lancar dan dari aturan aturan yang diberikan melalui pihak sekolah melalui kami itu semua dipatuhi. Kalau ada yang tidak dipatuhi, beritahu kami agar kami bisa menegurnya,” tegas Imam.

Siswa Antusias Jalani Test Swab Antigen

Abid, salah satu siswa SDN Depok 01 bercerita pengalamannya melakukan tes swab antigen di sekolah. Abid bercerita ini adalah kedua kalinya dia melakukan test swab antigen.

“geli (rasa dites swab antigen). Udah pernah dua kali,” kata Abid.

Abid juga bercerita dirinya tidak takut saat melakukan tes swab antigen. Abid senang melaksanakan PTM terbatas di sekolah lantaran dapat bertemu dengan teman dan gurunya.

“Enak lah bisa ketemu guru, temen-temen (rasanya sekolah offline),” tanmbahnya.

Hal yang sama juga dirasakan Baihaqi, siswa SDN 01 Depok bercerita pengalamannya telah melakukan tes swab antigen. Menurut Baihaqi, rasanya seperti hidungnya kemasukan oleh air.

“Kaya cuma dimasukin itu doang sih alat ke dalam hidung. Kaya hidungnya abis kemasukan air. Engga (gak sakit),” jelas Baihaqi.

Baihaqi menuturkan ini pertama kalinya dia melakukan tes swab antigen. Baihaqi merasa senang lantaran sudah bisa belajar langsung di sekolah dan bertemu dengan teman dan gurunya.

“Kalau di sekolah enak bisa ketemu temen-temen, bisa ketemu guru langsung,” ungkap Baihaqi.