Bandung, Inionline.id – Saat ini aplikasi Pikobar milik Pemprov Jabar memiliki fitur baru yaitu konsultasi kejiwaan dengan nama fitur konsultasi jiwa online (KJOL) yang diintegrasikan dengan pikobar hasil pengembangan Jabar Digital Service bekerja sama dengan RSJ Provinsi Jawa Barat.
Direktur RSJ Jawa Barat, dr. Elly Marliyani mengatakan bahwa fitur baru ini sebagai solusi dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan akses kesehatan jiwa secara daring dan gratis.
Data Dinas Kesehatan Jawa Barat sendiri mencatatkan pada 2020 terjadi peningkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 20% yang dirawat di RSJ Cisarua saat Covid-19 melanda.
Mengetahui fitur baru tersebut, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Muiz mengatalan sangat wajar karena dalam kondisi Covid ini masyarakat yang terdampak lintas pihak.
“Banyaknya pengusaha yang gulung tikar, para pekerja yang dirumahkan bahkan mungkin terkena PHK, termasuk orang tua murid yang mungkin sebelumnya punya kemampuan tapi ketika dikondisi pandemi ini terdampak ekonominya sehingga mungkin juga mempengaruhi kesehatan jiwa baik orang tua murid bahkan siswa oleh karena itu dengan fitur baru layanan ini kami berharap bisa dioptimalkan dan terus dikembangkan untuk mengatasi kemungkinan gejala-gejala psikis akibat terdampak Covid-19 ini,” kata Abdul Muiz, Senin (18/10/2021).
Legislator daerah pemilihan kota-kabupaten sukabumi ini menyatakan, walaupun secara umum tren Covid-19 terus melandai dan menurun, namun ada beberapa titik yang masih masuk ke level 3, dilapangan trennya sebenarnya menurun dimana salah satu faktor penyebabnya adalah tercapainya target vaksinasi lansia.
“Jadi intinya dengan adanya pelaksanaan program konsultaso kejiwaan online di Pikobar tersebut saya kira itu positif harus terus dikembangkan layanan lain yang mendukung terkait mengatasi dan memberikan solusi memberikan bimbingan pasca Covid ini agar masyarakat lebih bisa mengatasi dan teratasi permasalahannya dengan bimbingan tenaga ahli,” tutup Abdul Muiz.
