Buruh Diminta oleh Kapolri untuk Tetap Patuhi Prokes dan Ikut Vaksinasi

Nasional157 views

Inionline.id – Polri bekerjasama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) membagikan 8.000 paket sembako kepada buruh di delapan provinsi. Dalam kegiatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan agar buruh tetap menaati protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik kerjasama antara Polri dan KSPSI dalam menghadapi pandemi Covid-19, misalnya terkait percepatan vaksinasi.

“Salah satunya bagaimana melakukan akselerasi vaksinasi khususnya di masyarakat buruh. Dan alhamdulilah tadi sudah disampaikan saat ini seluruhnya sudah hampir 100 persen,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).

Adapun kegiatan pembagian sembako ini dilakukan secara simbolis di PT. Cahaya Perdana Plastik (Lion Star Group) Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/10/2021). Sigit berharap dengan meningkatnya program vaksinasi, maka kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan seiring waktu.

Sementara itu dengan telah dibukanya kembali aktivitas masyarakat, Sigit menitipkan pesan kepada para buruh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal ini dilakukan agar Indonesia tetap dapat mempertahankan langkah positif menekan laju pertumbuhan Covid-19.

“Alhamdulilah kalau ini bisa dipertahankan Indonesia akan bisa melompat. Saat ini kita berada di peringkat 1 di Asia Tenggara untuk pengendalian Covid-19,” kata Sigit.

Sigit menuturkan saat ini Indonesia sudah mulai melaksanakan event nasional, seperti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Selanjutnya, Indonesia akan menggelar event internasional yang akan membutuhkan ketaatan prokes.

“Apabila kita melihat di negara lain masih menghadapi situasi sulit di negara maju di Eropa fluktuatif angka Covid masih tinggi. Tapi alhamdulilah Indonesia dengan negara dengan penduduk sangat besar ini kita mampu menurunkan laju covid dan selama beberapa minggu terakhir ini angka positif rate jauh di bawah 1. Artinya ini langkah baik karena jauh di bawah standar WHO. Ini harus kita pertahankan.Mari kita jaga prokes sehingga industri bisa berjalan lancar, semakin baik dan kesejahteraan buruh meningkat,” papar Sigit.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengapresiasi Kapolri yang sudah memberikan bantuan terhadap buruh, baik pembagian sembako maupun vaksinasi.

“Pak Kapolri mengucapkan terima kasih sebagai komunitas buruh terbesar se-Indonesia dengan jutaan anggota kami salut dengan perhatian pak Kapolri,” kata Andi di kesempatan yang sama.

Andi mengatakan vaksinasi presisi yang digagas Kapolri adalah terobosan luar biasa karena dilakukan di seluruh daerah. Hal ini penting dilakukan agar kekebalan komunal cepat terbentuk, sehingga aktivitas produksi berjalan aman dan luar biasa.

“Jadi vaksinasi dilakukan terus dan sekarang pembagian sembako. Rencana 10 ribu paket sembako dari pak Kapolri kita akan sebar di seluruh indonesia besok mulai di Karawang, Bekasi, Surabaya, Sumsel, Banjarmasin sampai Papua,” ujarnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa KSPSI akan tetap kritis terhadap suatu kebijakan. Namun, ia menyebut langkah unjuk rasa adalah langkah terakhir. Sebab, ia menyebut KSPSI akan mengedepankan langkah musyarawah mufakat untuk menyampaikan aspirasi.

Dalam kesempatan ini, Presiden KSPSI memberikan Kapolri sebuah penghargaan, karena menjadi sosok yang terus menerus memberikan perhatian kepada kelompok buruh di Indonesia.