Sampai Tanggal Berapakah PPKM di Jawa Barat? Berikut Infonya

Nasional057 views

Inionline.id – PPKM di Jawa Barat sampai tanggal berapa menjadi informasi yang dicari masyarakat. Seperti diketahui, saat ini PPKM di Indonesia masih diperpanjang.

Pemerintah mengumumkan keputusan soal PPKM seminggu sekali setiap Senin. Pengumuman terakhir disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (30/8/2021) lalu.

“Pemerintah memutuskan (perpanjangan PPKM) mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September,” kata Jokowi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden.

Berikut info lengkap dan terbarunya:

PPKM di Jawa Barat Sampai Tanggal Berapa?

Sama seperti di daerah-daerah lain, PPKM di Jawa Barat saat ini diperpanjang hingga 6 September 2021. Namun, belum diketahui setelah 6 September nanti PPKM di Jawa Barat sampai tanggal berapa.

Dalam jumpa pers terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah kabar baik soal penurunan Corona. Kabar baik itu tentang positivity rate hingga bed occupancy rate (BOR).

“Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir. Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus COVID semakin membaik, rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen,” ucap Jokowi.

PPKM di Jawa Barat: Daerah dan Levelnya

Setelah mengetahui PPKM di Jawa Barat sampai tanggal berapa, berikutnya ada informasi mengenai status level PPKM di daerah-daerah Jawa Barat. Level PPKM ini berbeda-beda tergantung kondisi Corona di daerahnya.

Berikut daerah PPKM level 2 di Jawa Barat:

  1. Kabupaten Tasikmalaya
  2. Kabupaten Sukabumi
  3. Kabupaten Majalengka
  4. Kabupaten Indramayu
  5. Kabupaten Cianjur
  6. Kabupaten Garut

Berikut daerah PPKM level 3 di Jawa Barat:

  1. Kabupaten Kuningan
  2. Kota Sukabumi
  3. Kota Cirebon
  4. Kota Bogor
  5. Kota Bekasi
  6. Kota Bandung
  7. Kabupaten Purwakarta
  8. Kabupaten Pangandaran
  9. Kota Tasikmalaya
  10. Kota Depok
  11. Kota Cimahi
  12. Kota Banjar
  13. Kabupaten Karawang
  14. Kabupaten Cirebon
  15. Kabupaten Ciamis
  16. Kabupaten Bogor
  17. Kabupaten Bekasi
  18. Kabupaten Bandung Barat
  19. Kabupaten Bandung
  20. Kabupaten Sumedang
  21. Kabupaten Subang

Itulah informasi terkait PPKM di Jawa Barat sampai tanggal berapa. Pernyataan lengkap Presiden Jokowi soal perpanjangan PPKM dapat disimak di halaman berikutnya.

Pernyataan lengkap Jokowi saat mengumumkan perpanjangan PPKM:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Selamat malam,Salam sejahtera bagi kita semua,Om swastiastu,Namo buddhaya,Salam kebajikan, Alhamdulillah atas kerja keras seluruh pihak dan ridha Allah SWT dalam 1 minggu terakhir ini sudah terjadi tren perbaikan situasi COVID-19.

Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir. Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus COVID semakin membaik, rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen.

Untuk itu pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021 sebagai berikut:

Untuk wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya dan Solo Raya.

Untuk Semarang Raya berhasil turun ke level 2 sehingga secara keseluruhan di Jawa-Bali ada perkembangan yang cukup baik.

Level 4 dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota. Level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota. Level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota

Untuk wilayah di luar Jawa-Bali juga terjadi perbaikan: Level 4 dari 7 provinsi menjadi 4 provinsi. Level 4 dari 104 kabupaten/kota menjadi 85 kabupaten/kota. Level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota dan Level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota. Kemudian level 1 dari tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota

Hasil evaluasi juga menunjukkan penerapan protokol kesehatan di beberapa sektor sudah memperlihatkan hal yang cukup baik. Untuk itu pemerintah kembali melakukan beberapa penyesuaian yang akan dijelaskan lebih rinci oleh Menko dan Menteri-menteri terkait.

Meskipun demikian kita semua tetap harus berhati-hati, sekali lagi, harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini. Kita harus mempelajari perkembangan situasi COVID-19 di berbagai negara dan terus mengambil berbagai pelajaran penting darinya.

Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60 persen ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus COVID-19 lagi.

Hal ini terjadi karena masyarakatnya tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu kita harus bersama-sama menjaga agar kasus COVID-19 tidak naik lagi. Kuncinya sederhana. Ayo segera ikut vaksin. Ayo disiplin terapkan protokol kesehatan.

Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh