Rumah Warga Ambruk Terbawa Arus Tanah Longsor di Galian C Rumpin

Antar Daerah057 views

RUMPIN, Inionline.Id – Kondisi rumah warga di Kampung Ciater Desa Cipinang Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Sabtu pagi ini semakin parah. Pasalnya, sejumlah rumah warga ambruk terbawa arus tanah longsor galian c milik salah satu perusahaan swasta di desa setempat.

 

Selain itu, akses jalan penghubung Desa Cipinang dengan Desa Sukasari Kecamatan Rumpin dan Desa Tegalega Kecamatan Cigudeg terputus akibat tanah amblas tersebut.

 

“Sejak kemarin kondisinya sudah semakin parah, bangun rumah warga roboh karena tansh amblas di area galian c ini. Sebelumnya, area galian ini terjadi longsol pada 3 Agustus 2021 lalu, “ungkap warga

 

Oman warga lain juga mengatakan, akibat pergerakan tanah yang menimbulkan tanah amblas sedalam satu hingga dua meter menyebabkan rumah-rumah warga rusak dan ambruk.

 

Menurutnya, warga pada tiga rumah yang sudah ambruk itu, sudah mengungsi kerumah sodaranya mading-masing yang tidak terdampak longsor galian c milik perusahaan.

 

“Kondisinya sangat mrnghawatirkan, warga yang terdampak rumahnya ingin di relokasi atau di pindahksn secara mandiri. Kami harapkan, perusahan segera memberikan jawaban tuntutan warga, “ucapnya.

 

Sementara itu, Camat Rumpin Ade Zulfahmi menuturkan, ada empat rumah yang terbilang rusak parah dan 38 rusak tingan dan akan segera di perbaiki.

 

“Ada sebelas kepala keluarga yang terdampak sudah di ungsikan. Kami juga terus memantau pergerskan di lokasi, bersama petugas BPBD dan satpol pp terus bersiaga di lokasi, “imbuhnya.

 

Ia menambahkan, paska longsor yang terjadi pada 3 Agustus lalu, penangan penanganan dampak longsor di area galian c sudah dalam tahap penanganan dan terpokus pada penanganan pemasangan turap pencegahan meluasnya longsor.

 

Namun, kata Zulfahmi, alam berkehendak lain sehingga tanah amblah dan longsor terjadi kembali, sehingga warga disana meminta untuk di relokasi dan ini yang kita sedang bahas bersama-sama.

 

“Nanti rencananya 11 rumah akan di relokasi, dan 38 rumah warga di Desa Cipinang akan di lakukan perbaikan-perbaikan. Perusahan juga, akan bertanggung hawab, dan serang masi pembahasan taknis pembahasan terhadap korban, “pungkasnya. (Mul)