Petani di Desa Mekarsari Rumpin Meraup Untung dari Menanam Jagung

Antar Daerah157 views

RUMPIN, Inionline.id – Kelompok tani yang merupakan warga di Kampung Tarogong Demplot Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin Bogor, berhasil membuktikan panen jagung dan meraup untung besar, Kamis (09/09/2021).

Lahan seluas 1, 8 hektar di jadikan lahan pertanian jagung oleh gapoktan (kelompok tani), hari ini melakukan panen raya jagung, para petani juga mendapatkan keutungan sebesar RP. 8 juta hingga RP. 10 juta.

Hal itu dikatakan Mad Yunus, salah satu petani. Ia menuturkan, dari penanaman jagung mulai bisa di panen setelah 100 hari, sekarang hasil panen kita mencapai 11 ton, yang biasanya hasil panen itu hannya 8 ton.

Menurut Yunus, dimasa pandemi tidak terpengaruh kepada para petani. Hasil menanam jagung lahan seluas 1 hektar saja, petani sudah mendapatkan penghasilan RP. 8 juta hingga RP. 10 juta.

“Jagung ini untuk diproduksi pakan ayam, penjualan jagung ini ke wilayah Tangerang Depok Bekasi dan Bandung. Harganya juga sekaran sangat bagus sehingga, dari hasil panen, petani mendapatkan untung,” terangnya.

Sementara itu kepala Desa Mekarsari Hendrik menuturkan, dimasa pandemi, pemdes mekarsari terus meningkatkan ekonomi di segala bidang terutama pertanian di wilayah kadus satu khusunya di kampung demplot kelompok tani tunas muda.

Selain itu, Hendrik menjeskan, lahan pertanian di wilayah Desa Mekarsari seluas 2 hektar ada lahan darat dan sawah yang akan kami manfaatkan. Bahkan, kelompok tani di setiap RW kami sudah bentuk.

“Kami juga bersinergi dengan Dinas pertanian Kabupateen Bogor untuk mengembangkan pertanian, dan kelompok tani kami juga sudah mendapatkan bantuan, baik secara fisik ataupun bantuan benih,” ujar kades Mekarsari.

Ia menambahkan, panen sekarang mencapai 11 ton, yang biasanya hannya di bawah 10 ton dan sekarang Alhamdulilah ada peningkatan hasil panen jagung yang di tanam oleh kelompok tani tunas muda.

“Jagung yang akan diproduksi pakan ayam dan ada juga di buat kripik jagung oleh kelompok tani itu sendiri. Tanaman jagung dari lahan seluas 1, 8 hektar, sangat berpotensi meningkatkan ekonomi petani saat pandemi covid 19,” pungkasnya. (Mul)