Penyederhanaan Kurikulum Sedang Diuji Coba kepada Sekolah Penggerak

Pendidikan057 views

Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah melakukan penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum pendidikan. Namun, tak semua sekolah diberikan purwarupa kurikulum tersebut.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut, kurikulum tersebut diujicoba kepada Sekolah Penggerak terlebih dahulu. Setelahnya, baru diberikan kepada sekolah lain.

“Jadinya dengan Sekolah Penggerak itu, kami transparan, ini adalah proses prototype. Ini dilaksanakan dalam sekolah penggerak dan akan mendapat umpan balik baru kita menawarkan ke sekolah lain yang mungkin ingin bergabung,” kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Rabu, 8 September 2021.

Nadiem mengatakan tak ada yang hal bersifat rahasia dari kurikulum baru yang disederhanakan dan disempurnakan tersebut. Hanya saja, menurut Nadiem, kurikulum hasil penyederhanaan tersebut memang perlu dilakukan ujicoba terlebih dahulu.

“Jadi itu yang kita dapat di lapangan, mencoba mendapat masukan dari Sekolah Penggerak kita, apa feedback dari mereka, pengalaman mereka dari penyempurnaan kurikulum itu,” lanjut dia.

Menurutnya, penerapan di Sekolah Penggerak menjadi modal awal transformasi pendidikan dari segi kurikulum. Pemberian kurikulum yang disederhanakan dan disempurnakan bagian dari strategi Nadiem mengets kualitas kurikulum tersebut.

“Tidak ada rahasia bahwa prototype kurikulum yang kita tes. Kurikulum tidak akan dilihat, diamati, dievaluasi, yang terpenting bukan dari kami Kemendikbud dari Komisi X, evaluasi terpenting datang dari guru dan kepala sekolah,” tutupnya.

Nadiem mengatakan, setiap perkembangan kurikulum selalu disampaikan kepada masyarakat, utamanya Komisi X. “Kami 100 persen transparan mengenai kurikulum. Setiap raker saya selalu menyebut penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum,” tutur dia.