Inionline.id – Sejumlah warga Kota Tasikmalaya cukup antusias menjalani vaksinasi COVID-19. Pasalnya usai vaksinasi warga mendapat beras secara gratis.
Pantauan detikcom, warga nampak mengantre untuk mendapat giliran vaksinasi. Para peserta kemudian menjalani screening kesehatan. Setelah dinyatakan lolos para peserta mendapat suntikan pertama vaksin COVID-19 Sinovac.
Beberapa orang peserta mengaku sempat ketakutan saat hendak vaksin hingga tensi darahnya naik. Namun, karena ingin dapat beras dan biar sehat akhirnya ikut vaksin.
“Saya biasanya tensi 120 sekarang 140 naik. Was-was mungkin pak. Tapi lumayan dapat beras buat masak. Alhamdulillah,” ucap Aah, salah seorang warga usai menjalani vaksinasi, Senin (27/9/2021).
Berdasarkan data yang ada sampai saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Tasikmalaya baru mencapai 36 persen. Sebanyak 200 ribu warga sudah mendapat suntikan vaksin tahap pertama. Sementara warga yang telah menjalani dua kali penyuntikan ada sebanyak 20 persen atau lebih dari 100 ribu orang.
“Angka vaksinasi di kita sudah 36 persen untuk tahap satu. Sementara tahap dua baru 20 persen. Kalau mau herd immunity maka harus 560 ribu jiwa jadi kira-kira kita masih kurang 300 ribu orang lagi untuk vaksin,” ucap Asep Hendra, Kabid P2P Dinkes Kota Tasikmalaya.
“Hal ini bisa terwujud asal stock vaksin ada, masyarakat mau divaksin dan banyak pihak yang menyelenggarakan vaksin seperti pagi ini. Sekarang juga masyarakat enggak susah divaksin tinggal datang ke Puskesmas terdekat,” ujar Asep.
Sementara itu, Gebyar Vaksinasi COVID-19 digelar PPP sebagai bentuk sumbangsih untuk menciptakan herd imunity. Total disediakan 1.000 dosis vaksin untuk masyarakat dan pelajar.
“Ini bagian dari upaya kami di partai membantu pemerintah dalam melaksanakan proses vaksinasi COVID-19 agar tercipta herd immunity. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi. Kami juga berikan sembako buat peserta vaksin sebagai bentuk apresiasi sudah mau divaksin,” ujar Kartika Yudhisti, Perwakilan DPP PPP.
