Kasus Covid-19 Menurun, Demokrat Mengingatkan Pemerintah Jangan Terlena dan Kecolongan Lagi

Politik057 views

Inionline.id – Pemerintah belum memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 akan diperpanjang atau tidak. Partai Demokrat meminta pemerintah jangan terlena atau kecolongan melihat data penurunan kasus Covid-19.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, mengatakan, sebaiknya kebijakan PPKM Level 4 diteruskan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Untuk daerah yang mengalami penurunan bisa disesuaikan levelnya.

“Memang beberapa waktu terakhir telah mengalami tren penurunan, ini kita apresiasi, namun tetap saja masih tinggi dan fluktuatif. Jadi jangan sampai terlena dan kecolongan lagi,” ujar Kamhar kepada wartawan, Senin (2/8).

Pemerintah juga diminta bijak dalam menerapkan PPKM supaya tidak semakin terpuruk dalam jebakan pandemi Covid-19. Pengetatan dan disiplin protokol kesehatan perlu juga dibarengi dengan alokasi bantuan sosial (bansos) yang tepat komposisi dan sasaran.

“Alokasi bansos ini menjadi penting agar masyarakat tidak terpaksa melanggar kebijakan karena tak adanya perhatian dan tidak hadirnya negara di tengah penderitaan rakyat,” ujar Kamhar.

Menurutnya, bansos menjadi hal sensitif lantaran belum hilang rasa sakit masyarakat karena di korupsi mantan Mensos Juliari Batubara.

“Tak hanya penting, Bansos juga menjadi sensitif apalagi belum hilang sakit yang dirasakan rakyat karena kasus korupsi Bansos oleh Mensos Juliari, kembali rakyat dikecewakan oleh KPK yang memberikan tuntutan ringan terhadap kasus ini. Padahal ini masuk kategori kejahatan luar biasa. Merampok jatah rakyat yang sedang kesusahan diterpa bencana pandemi Covid-19,” ujar Kamhar.

Kamhar menuturkan, Presiden Joko Widodo seharusnya sejak awal memimpin penanganan pandemi Covid-19. Meski telat hal ini harus dilakukan agar tidak terperangkap jebakan pandemi.

“Presiden Jokowi harus memimpin langsung yang semestinya sedari awal, namun terlambat masih lebih baik dari pada terus menerus terperangkap dalam jebakan pandemi. Daya tahan rakyat semakin tergerus, terancam pupus. Semoga pandemi segera teratasi dan berlalu,” katanya.