Inionline.id – Pemerintah Kota Bandung terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar atau anak usia 13-17 tahun. Langkah ini untuk menyambut pembelajaran tatap muka.
Dari informasi yang ditayangkan laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung target sasaran vaksinasi COVID-19 untuk remaja di Kota Bandung mencapai 238.139.
Vaksin dosis satu mencapai 31.367 atau 13.17 persen dan dosis dua mencapai 13.001 atau 5.46 persen.
Untuk melakukan percepatan vaksinasi COVID-19, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Forum Bandung Sehat, Komunitas pelajar Yayasan Tunas Indonesia Cemerlang (TIC), Teen’s Institute, Yayasan Insan Pembelajar (YIPI) dan Itsar Bandung dengan dan Forum Anak Kota Bandung yang menggelar vaksinasi COVID-19.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, penyelenggara vaksinasi remaja ini aman dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Tiga Pesan Mang Oded, tidur jangan terlalu larut, makan yang banyak dan olahraga teratur,” kata Oded, Kamis (26/8/2021).
Sebelumnya Oded berujar, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sangat diharapkan. Menurutnya, sekolah bukan hanya buat anak jadi pintar. Tapi harus soleh dan solehhah juga
“Kenapa? Karena kalau anak-anak kita belajar daring terus, kan belajar itu bukan supaya kita jadi pintar. Pembelajaran itu untuk edukasi anak didik kita supaya soleh dan solehah, supaya dengan bertemu guru bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Selain itu, anak juga harus cakap dalam berinteraksi sosial. “Dari begini, pintar bisa, tapi interaksi sosial tidak ada,” ujarnya. “Ideal harus PTM,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Bandung, Ummi Siti Muntamah Oded menuturkan, vaksinasi merupakan upaya mendorong percepatan pembentukan herd immunity. Harapanya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera terselenggara.
“Dengan ikhtiar vaksinasi Covid-19 ini tentu saja warga Bandung dan anak muda semakin sehat dan mampu memperkuat imun tubuh,” ujarnya.
Ummi Siti juga meminta warga Bandung khususnya orang tua dan anak-anak untuk mengajak teman atau saudara dan kerabat agar mau divaksin Covid-19.
“Ini salah satu upaya dan ikhtiar kita menekan penyebaran Covid-19. Ayo divaksin, aman dan pasti sehat,” tuturnya.
