Inionline.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim konsumsi masyarakat mulai meningkat pada Maret 2021. Hal itu terlihat dari indeks keyakinan konsumen (IKK) yang menyentuh level 93,4 pada bulan lalu.
“Terlihat Maret 2021 kenaikan cukup signifikan IKK menjadi 93,4,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers, Kamis (22/4).
Bendahara negara mengatakan kenaikan IKK mengartikan konsumen di Indonesia kini sudah memiliki keyakinan terhadap perekonomian. Dengan demikian, tingkat belanja mereka mulai naik.
“Konsumsi Maret 2021 lalu naik pada area, seperti makanan, minuman, transportasi, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga mulai naik,” ujar Sri Mulyani.
Menurutnya, tingkat konsumsi masyarakat akan terus tumbuh pada kuartal II 2021. Ada beberapa faktor yang mendorong konsumsi masyarakat hingga akhir Juni 2021.
Pertama, masyarakat mulai yakin dengan ekonomi dalam negeri. Kedua, faktor teknikal rebound karena kuartal II 2020 lalu konsumsi masyarakat terkontraksi hebat.
“Kontraksi paling dalam, sehingga faktor keyakinan sisi konsumsi dan aktivitas pada Ramadan dan Idul Fitri akan mendorong teknikal rebound,” jelas Sri Mulyani.
Ketiga, konsumsi masyarakat tumbuh didorong stimulus APBN. Misalnya, berbagai bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan oleh pemerintah.
“Konsumsi pada kuartal II 2021 diperkirakan alami akselerasi positif karena faktor-faktor tersebut,” jelasnya.
