Ini Keunggulan Lulusan Pascasarjana IPB

Pendidikan057 views

Inionline.id – Departemen Kimia IPB University bisa jadi pilihan calon mahasiswa yang tertarik mendalami Ilmu Kimia. Lantas, apa sebenarnya keunggulan lulusan pascasarjana Kimia IPB University.

Ketua Program Studi (Prodi) Magister dan Doktor Kimia FMIPA IPB University Mohamad Rafi menyampaikan profil atau kompetensi lulusan Pascasarjana (PS) Doktor Ilmu Kimia IPB University.

Menurutnya, lulusan dari Prodi ini mampu melakukan kajian di tingkat molekuler terhadap karakteristik, transformasi, dan energi pada bio-based material, yang mendukung bagi pengembangan bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika melalui riset. Sehingga, menghasilkan karya, kreatif original dan teruji.

“Mereka juga mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi di bidang kimia serta aplikasinya untuk pertanian dalam arti luas melalui pendekatan interdisipliner, multi disiplin, dan transdisipliner,” kata Rafi mengutip siaran pers IPB, Selasa, 20 April 2021.

Selain itu, kata dia, lulusan juga bisa merancang, mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset di bidang kimia yang bermanfaat. Terutama, dalam bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Ketua Prodi Kimia Universitas Muhammadiyah Bulukumba Saadatul Husna juga mengungkapkan keunggulan prodi ilmu kimia IPB University. Saadatul membagikan kisah perjalanannya studi S2 di Kimia IPB University.

“Alasan saya memilih S2 Kimia IPB University karena beberapa pertimbangan. Pertama, mudah secara birokrasi. Kedua, fasilitas kampus yang memadai. Ketiga, kompetensi dosen yang berkualitas. Keempat, organisasi kemahasiswaan yang aktif dan terakhir adalah lingkungan yang religius,” ungkap Husna.

Sementara itu, Dosen Departemen Kimia FMIPA-IPB University Sri Mulijani memaparkan keilmuan kimia khususnya tentang membran polimer elektrolit untuk aplikasi sel bahan bakar. Sel bahan bakar adalah serangkaian alat elektrokimia yang mengubah energi yang terdapat dalam bahan bakar (hidrogen, metanol, gas alam, dan lain-lain) melalui reaksi kimia dengan oksidan (okesigen dan udara) menjadi energi listrik.

“Keunggulan sel bahan bakar yakni memiliki efisiensi yang besar, ramah lingkungan, dan bahan bakar terbarukan. Sel bahan bakar dapat menggantikan energi fosil,” ujarnya.