Kemenkes Menyesali Rendahnya Partisipasi Vaksinasi Lansia

Headline, Nasional257 views

Inionline.id – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Sisi Nadia Tarmizi menyesali rendahnya partisipasi warga di atas 60 tahun atau lansia mengikuti vaksinasi Covid-19. Padahal, menurut dia, tingkat kematian karena Covid-19 pada lansia masih cukup tinggi.

“Kita lihat bahwa lansia masih sangat rendah partisipasinya. Padahal kita tahu angka kesakitan dan angka kematian pada usia di atas 60 tahun tiga kali lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya,” ujar Nadia dalam jumpa pers daring, Selasa (30/3).

Per Selasa (30/3) pukul 12.00 WIB, Kemenkes mencatat vaksinasi terhadap lansia baru dilakukan terhadap sekitar 1,5 juta orang. Angka itu hanya 7,6 persen dari target vaksinasi yang seharusnya dilakukan kepada kelompok lansia sebanyak 21 juta orang.

Jumlah itu juga paling rendah dibanding dua kelompok prioritas lain yang menerima vaksin yakni, tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Jumlah tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin di hari yang sama telah mencapai 1,4 juta atua 97,65 persen dari target yang ditetapkan.

Sedangkan, ada 4,7 juta petugas pelayanan kesehatan yang tercatat sudah divaksinasi. Jumlah tersebut merupakan 27,55 persen dari total 17,3 juta target vaksinasi kepada kelompok tersebut.

Nadia berharap masyarakat bisa terlibat aktif dalam proses vaksinasi kepada lansia. Dia meminta masyarakat agar dapat mengajak keluarga, tetangga, kerabat mereka yang masuk kelompok lansia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sebab, menurutnya, boleh jadi sosiliasi vaksinasi yang pihaknya lakukan kepada kelompok tersebut tidak diketahui oleh mereka.

“Mungkin informasi atau sosialisasi bahkan juga proses-proses registrasi pendaftaran yang kita lakukan secara elektronik ini tidak diketahui usia di atas 60 tahun,” ucap Nadia.

Lebih lanjut, Nadia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mempermudah proses vaksinasi kepada lansia. Pihaknya telah banyak membuka sentra vaksinasi untuk kelompok lansia. Mereka bisa datang untuk mengikuti vaksinasi dengan hanya membawa identitas diri berupa KTP setelah daftar secara online.

“Pemerintah juga telah memudahkan proses vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun ini dengan menyediakan sentra vaksinasi di sejumlah kota di Indonesia,” kata dia.