Erick Thohir Mengkoordinasikan Pembangunan Infrastruktur Wisata

Ekonomi057 views

Inionline.id – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kementeriannya akan mengoordinasikan pembangunan infrastruktur pariwisata kelautan di Bali, Labuan Bajo, hingga Raja Ampat.

Hal ini disampaikan Erick usai rapat bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Rabu (3/3).

“Tentu kami dari Kementerian BUMN tugasnya selalu infrastruktur. Ini supaya konektivitasnya terjadi,” ucap Erick kepada awak media.

Kendati begitu, Erick belum mengungkapkan apakah pembangunan akan dilakukan kementerian dengan berkoordinasi dengan kementerian lain atau melalui penugasan ke BUMN.

Lebih lanjut, Erick mengatakan infrastruktur ini akan menjadi penunjang bagi kapal-kapal pesiar yang ada di wilayah perairan Indonesia. Tapi, ia tidak ingin kapal pesiar ini hanya singgah di pelabuhan, melainkan harus ikut memberi kontribusi ekonomi.

“Jadi kapal pesiar masuk ke Indonesia, ya mohon maaf jika saya berkata kasar, bukan hanya tadi, ‘numpang’ merapat saja, tapi juga membangun ekonomi yang ada di daerah tersebut,” katanya.

Di sisi lain, Erick mengatakan ia bersama Sandi dan Nadiem juga akan mengimplementasikan program lain, seperti peningkatan fasilitas bagi politeknik di bidang pariwisata, pelestarian cagar budaya, hingga mendaftarkan dangdut sebagai warisan budaya ke UNESCO.

Sandi mengatakan program ini perlu agar bisa memberi dampak ke ekonomi bagi masyarakat. Harapannya, program-program ini bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ini untuk bisa memberikan dampak kepada masyarakat secara luas untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi,” kata Sandi pada kesempatan yang sama.

Nadiem menambahkan pelestarian cagar budaya akan dilakukan untuk menambah nilai budaya Indonesia agar turut diakui di panggung internasional. Harapannya, pelestarian cagar budaya juga memberi dukungan bagi pariwisata dan ekonomi secara keseluruhan.

“Sehingga bisa mendukung tourism baik domestik maupun internasional,” ucap Nadiem.