Inionline.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin minta Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial hingga Pemerintah Daerah setempat untuk memprioritaskan evakuasi korbanbencana alam. Menurutnya, korban harus dibawa ke tempat yang relatif aman terlebih dahulu.
“Saya meminta BNPB, Kementerian sosial dan pemerintah daerah terkait agar mengutamakan evakuasi korban,” kata Ma’ruf dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (20/1).
Ma’ruf juga meminta kepada tiga lembaga itu untuk menyiapkan fasilitas atau tempat penampungan dan logistik untuk para korban.
Penyiapan tenda darurat hingga fasilitas milik Pemda bisa dilakukan sebagai tempat penampungan sementara sebagai bukti negara hadir di tengah korban.
“Begitu pun logistik. Usahakan secepatnya terpenuhi,” kata Ma’ruf.
Lebih lanjut, Ma’ruf turut mengingatkan masing-masing pihak untuk bekerjasama dan saling membantu dalam kondisi darurat bencana alam seperti saat ini.
Ia pun meminta kepada para penyintas bencana agar terus tawakal dan berdoa menyikapi bencana alam. Ia pun berharap semoga bencana segera berlalu.
“Meskipun dalam kondisi pandemi, pemerintah akan selalu hadir, bersama masyarakat, bergotong royong meringankan beban para penyintas,” kata Ma’ruf.
Diketahui, awal tahun 2021 Indonesia diterpa pelbagai musibah bencana alam. Berdasarkan data BNPB pada 1-16 Januari 2021 sudah terjadi 136 bencana di berbagai penjuru negeri.
Bencana alam yang mendominasi adalah bencana hidrometeorologi. Peristiwa banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25, puting beliung 12, gempa bumi dua dan gelombang pasang dua kejadian.
Korban yang ditimbulkan pun tergolong besar. Sebanyak 80 korban jiwa, 858 orang luka-luka, dan sebanyak 405.584 orang terdampak dan mengungsi.
