PUBLIKASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020

Pendidikan157 views

Inionline.id – Target penuntasan Rehabilitasi ruang kelas jenjang SD dan SMP diperkirakan akan rampung pada Tahun 2021. Dimana program ini merupakan salah satu Program Pancakarsa Bogor Cerdas dalam hal pemenuhan dan pengembangan sarana dan prasarana fisik sekolah. Dengan tujuan meningkatkan kualitas penunjang pembelajaran bagi siswa serta guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Program Bogor Cerdas (Bodas) merupakan salah satu program Pancakarsa Bupati Bogor. Dimana program ini menyasar pemberian bantuan bagi para siswa kurang mampu jenjang SD dan SMP dalam menunjang kegiatan pemenuhan kegiatan belajar mengajar. Terdapat lima (5) kegiatan bantuan dalam program ini yang diantaranya:

Melalui program ini juga Pemerintah Kabupaten Bogor yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, melakukan akselerasi pendataan terhadap siswa kurang mampu di semua satuan jenjang pendidikan. Dengan harapan terciptanya layanan pendidikan yang prima khususnya bagi siswa kurang mampu tanpa mengenyampingkan kualitas.

Sebagai bentuk pemerataan pendidikan yang merata dan universal guna meningkatkan layananan pendidikan yang prima kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program bantuan BOSDA bagi lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) seperti, RA/MI/MTS/TPQ/TPA. Namun tetap dilakukan pula pemberian program serupa pada satuan pendidikan SD dan SMP daerah. Adapun program BOSDA tersebut meliputi:

Bantuan BOSDA diberikan kepada para guru Madrasah, dimana mulai dari 2019 sebanyak 2.597 guru mendapatkan sebesar Rp. 200 ribu perbulan. Program ini terus berlanjut Pada 2020 dimana sebanyak 4.582 guru menerima bantuan dengan nominal serupa. Namun, di 2021 direncakan akan ada kenaikan nominal yang semula Rp. 200 ribu perbulan, menjadi Rp. 250 ribu perbulannya dan akan diterima oleh 3.460 guru.

Guna meningkatkan motivasi serta mengapresiasi peran serta para tenaga pendidik dan kependidikan honorer (Non ASN). Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan melucurkan program pemberian insentif bagi tenaga pengajar yang terdiri dari:

Program insentif guru honor sudah dilakukan Dinas Pendidikan mulai tahun 2019, dengan total penerima sebanyak 12.000 guru honor, dan pada 2020 sebanyak 10.814 guru terdaftar sebagai penerima, dan dilanjutkan pada tahun 2021 nanti akan ada 12.266 orang guru yang menjadi peserta program. Adapun besaran nominal terendah yang diterima perorang sebesar Rp. 700 ribu perbulannya, dan besaran nominal tertinggi yakni Rp. 1.200.000 juta perbulan. Besaran tersebut ditinjau dari lama masa mengabdi guru yang sudah terdata dalam Dapodik.

Selain itu, pada tahun 2021 nanti Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan memberikan insentif bagi 6.232 guru Paud dengan nominal Rp. 200 ribu perbulan. Besar harapan Pemerintah Daerah melalui program bantuan ini mampu memotivasi para tenaga pendidik di daerah, serta membantu meningkatkan kesejahteraan.

Peningkatan Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) daerah, menjadi salah satu target Porgram Pancakarsa. Salah satu inovasi yang dilakukan dalam pemenuhan capaian RRLS yakni, menyelenggarakan program kerjasama layanan pendidikan bagi Pondok Pesantren dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Pada 2020 terdata sebanyak 13 PKBM telah menjadi kerjasama dengan 39 Pondok Pesantren.

Program ini menyasar peningkatan angka RRLS yang menargetkan para santri di Pondok Pesantren, dengan memberikan layanan program Kesetaraan Paket A,B, dan C atau setara dengan jenjang SD, SMP dan SMA/SMK. Dengan demikian akan meningkatkan angka RRLS serta memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para santri untuk mendapatkan dan melanjutkan jenjang pendidikannya hingga maksimal.

PROGRAM PENGEMBANGAN SDM.

Guna memaksimalkan peran tenaga pendidik dan kependidikan dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan bagi masyarakat di sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor secara rutin dan berkelanjutan mengadakan program pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merambah semua jenjang mulai dari Paud/PNF, SD, dan SMP. Terdapat beberapa program pengembangan pelatihan unggulan seperti:

Program Bermutu Guru.

Pembinaan Reflikasi dan Diseminasi Guru Jejang SD. Program pelatihan ini menyasar para ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) di 40 kecamatan. Dengan tujuan penyebaran materi penguatan SDM melalui unit KKG yang tersebar di satuan gugus sekolah di tiap wilayahnya, dan di Kabupaten Bogor terdapat 250 unit KKG. Dimana dalam pelatihan tersebut materi yang diberikan merupakan pengembangan pembelajaran High Order Thinking Skills (HOTS) berbasis era pendidikan digital 4.0.

Guna memberikan layanan pendidikan yang merata, universal, dan berkualitas. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terus menyelenggarakan dan meningkatkan penerapan program inklusif di semua jenjang pendidikan. Porgram inklsuif sendiri merupakan layanan pendidikan yang menyasar siswa disabilitas atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah formal. Dalam pelaksanannya, Dinas Pendidikan telah melakukan pembinaan, sosialsiasi hingga pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan tentang penerapan program inklusif.  Ditargetkan hingga penghujung 2020 akan ada 91 SD yang menjadi percontohan lembaga pendidikan pelayanan inklusif yang tersebar di 40 Kecamatan.