Genjot Omset di Pasar Online, Pertamina Ajak UMKM Binaan ikut Pelatihan Foto Produk

Ekonomi057 views

Palembang, Inionline.id – Dimasa pandemi Covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dituntut lebih kreatif dalam memasarkan produknya, di berbagai jaringan pasar online yang kian menjamur.

UMKM harus mulai memanfaatkan jalur pemasaran digital, ketika model pemasaran tradisional mulai sepi peminat, karena masyarakat masih enggan keluar rumah0.

Agar mampu bersaing di pasar online, UMKM harus bisa menampilkan gambar produk yang menarik minat konsumen.

Karena itu, Pertamina menggandeng Pewarta Foto Indonesia (PFI) memberikan pelatihan foto, bagi seluruh mitra binaan UMKM Pertamina dalam pelatihan fotografi produk.

Kegiatan ini diikuti oleh sembilan mitra binaan Region Sumbagsel dari Palembang, Lampung dan Musirawas.

Pelatihan secara online tersebut, diisi oleh narasumber Melly Sari dari PFI, yang dibuka oleh VP CSR & SMEPP Arya Dwi Paramita.

“Dengan kamera smartphone kita bisa berkreasi serta memaksimalkan peralatan yang ada, sehingga tidak perlu lagi menggunakan kamera mahal seperti DSLR. Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi pendukung editing foto yang mempermudah kita”, jelas Melly Sari.

Bagi Nesya, salah satu peserta asal Palembang, pelatihan ini sangat bermanfaat sebagai sarana promosi. “Ternyata usaha barbershop pun bisa dipromosikan di akun media sosial, asalkan kita bisa mengemasnya,”ujar pemilik Barbershop Elmidas Barber Nesia ini.

Hal senada dirasakan Kiagus B. Fikri, pengusah songket Fikri Koleksi. Baginya, salah satu ilmu yang didapat adalah bagiamana mengoptimalkan telepon genggam, sebagai sarana foto produk, sehingga bisa mendapatkan hasil gambar yang maksimal.

Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya Pertamina dalam mendorong potensi ekonomi UMKM sebagai penggerak perekonomian bangsa.

“Pertamina terus mendukung mitra binaannya, dalam mengembangkan peluang bisnis dan pemasaran di masa pandemi, agar tetap eksis dan tahan banting”, pungkas Rifky.