Pansus VIII DPRD Jabar Siap Dorong Perkebunan Jawa Barat Kembali Berjaya

Ekonomi057 views

Cianjur, Inionline.Id – Panitia Khusus (pansus) VIII DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) di Kampung Pasir Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pada Senin (15/06/2020). Perusahaan BUMN ini memiliki 8 ,57 hektar dengan populasi tanaman pohon mencapai sekitar 90630 pohon.

M Ichsan Maoludin selaku anggota pansus VIII menyatakan bahwa menurut para peneliti di perusahaan ini, jenis teh gambung yang ditanam merupakan jenis teh putih dan disinilah pusat pembibitan jenis teh tersebut se-Asia tenggara.

“Tapi yang kita inginkan adalah pengelolaan PPTK Gambung ini bisa berkolaborasi dengan dinas perkebunan Jawa Barat, Pemprov Jabar, hingga Kabupaten Cianjur sehingga nanti hasilnya itu bisa berdaya,” tutur Ichsan.

Hal ini menjadi salah satu evaluasi ketika PPTK Gambung ini memiliki keluhan terkait harga jual komoditi tehnya dari tahun 1973 yang hanya berada dikisaran 2 USD per-kilogram.

“Ini sebetulnya yang kita inginkan dari proses pendalaman raperda penyelenggaraan perkebunan provinsi jawa barat ini, dari hulu sampai hilir termasuk petani-petaninya, jika hal ini tidak dikelola dengan baik bisa jadi petani ini tidak bisa memiliki energi untuk mengelola tehnya menjadi produk yang baik, para petani ini juga harus dikelola untuk memperkuat apa yang menjadi program dari PPTK ini,” ujar Ichsan.

Politisi dari Kabupaten Bogor ini juga mengingikan agar terjadi sinergi pemberdayaan baik itu modal yang dikelola, promosi hasil perkebunan, proses perkebunan dari hulu hingga hilir sehingga Pemprov Jabar juga bisa ikut melakukan pengawasan.

“Semangat kita untuk raperda ini ingin mendorong agar perkebunan Jawa Barat bisa kembali berjaya, tidak hanya dari sisi finansial atau PAD, tetapi lokasi ini bisa menjadi destinasi wisata kedepannya, seperti ada track untuk bersepeda lalu suasananya juga bagus,” pungkas Ichsan. (JC)