Ikuti Protokol Kesehatan, Alfamart Metland Dibuka Camat Cileungsi

Ekonomi257 views

BOGOR CILEUNGSI, Inionline.id – toko Alfamart Metland kembali dibuka bahkan dengan didampingi dan disaksikan oleh Camat Cileungsi Zaenal Ashari Jumat,Dibukanya kembali gerai toko alfarmart tersebut, karena Sudah sesuai dengan protokol kesehatan dalam penanganan, Coronavirus Disease atau COVID-19 (5/6/20).

Zaenal Ashari mengatakan, memang pada hari ini pihaknya memperbolehkan toko Alfamart yang berlokasi di wilayahnya melakukan aktivitas kembali. Dikarenakan semua prosedur kesehatan dalam penanganan Corana sudah ditempuh oleh pihak terkait. Mulai dari sterilisasi toko dengan cara penyemprotan desinfektan, pekerja lama melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test pada hari Senin. Sedangkan masih ia menjelaskan, untuk karyawan baru yang saat ini berjumlah 7 orang juga sudah melakukan pemeriksaan rapid test di Puskemas
Cileungsi dengan hasil non reaktif.


“Maka kami mempersilahkan toko tersebut untuk beroperasi kembali sesuai dengan protokol kesehatan dan bagi warga sekitar jangan sampai panik berlebihan terhadap toko itu karena semua sudah ditempuh dalam penanganan COVID-19,” ujarnya saat ditemui, belum lama ini.

Terpisah Corporate Communication Alfamart Bogor, Irvan Ganevan menambahkan, sesuai ketarangam dari Nur Rachman General Manager Corporate Communication Alfamart bahwa salah satu karyawan di toko Alfamart Metland Cileungsi sudah dirawat selama beberapa hari di RS Mary Cileungsi. Dengan gejala awal demam berdarah.

Namun karena trombosit yang tidak kembali ke jumlah normal, dilakukan rapid tes Covid-19 sebanyak 3 kali. Tes ke-4 dengan metode swab PCR dilakukan oleh laboratorium klinik RS Pertamina Jaya, Jakarta Pusat tertanggal 3 Juni 2020 dengan hasil tidak terdeteksi.

Masih dirinya menjelaskan, dengan begitu pihaknya memastikan sudah melakukan imbauan yang dikeluarkan pemerintah selama pandemi Covid-19 ini. Termasuk menerapkan physical distancing, konsumen dan karyawan wajib penggunaan masker dan antrian berjarak di dalam toko, dan menyediakan sarana untuk cuci tangan.

“Maka perusahaan bertanggung jawab terhadap seluruh proses penyembuhan karyawan, sebagai garda terdepan dalam melayani konsumen. Apalagi virus corona menjadi salah satu resiko yang harus dihadapi dan tidak menyulutkan semangat kami dalam melayani Indonesia,” tutup Ganevan sapaan akrabnya saat ditemui wartawan di lokasi.