TANGERANG – Pandemi Covid-19 (Corona Virus) yang terjadi di negeri tercinta Indonesia membuat semua
orang resah dan khawatir untuk beraktivitas dan berinteraksi sosial pada umumnya. Pandemi
ini pun membuat pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan untuk tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disaese), berbagai imbauan pun sudah digaungkan dari menghindari kerumunan (social distancing) hingga harus menjaga jarak fisik (physical distancing), dan sampai mengaktifkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di setiap daerah-daerah yang ada di Indonesia dengan ketentuan kerja dari rumah, belajar di rumah, hingga beribadah di rumah.
Ditengah wabah covid-19 ini yang mengharuskan semuanya #DiRumahAja malah dimanfaatkan ke arah yang positif oleh sebagian orang di antaranya @CangBatik yang baru-baru ini mengaku tertarik dengan dunia youtuber, menurut yang dia baca dari beberapa media berita selama pandemi covid-19 ini pengguna media-media streaming meningkat dengan pesat, hingga media streaming menjadi teman yang pas
untuk mengisi waktu di rumah, karena ini pula @CangBatik mulai tertarik dan ingin menjadi youtuber, bermodalkan kesenian dan kebudayaan yang dia dapat dari beberapa Sanggar Seni Budaya yang ada di Kota Tangerang (Sanggar Wiramuda141, Bale Sastra) dia pun berniat untuk membuat konten-konten yang berisikan Sastra dan Bahasa.
Baru-baru ini @CangBatik menciptakan satu puisi yang berjudul “Sembuhkan
Bumi”, sebuah puisi yang terinspirasi dengan keadaan saat ini, yang berisikan
mengajak untuk semua kalangan dan lapisan masyarakat untuk sama-sama untuk menyembuhkan bumi terutama dari Covid-19 yang saat ini sedang merajai dan menghantui masyarakat. Dikutip dari puisi @CangBatik.
“Mari bersama, kita bantu
Bumi ini untuk selalu hijau
Bumi ini untuk udara yang bersih dan sehat
Bumi ini, bumi kita
Bersama sembuhkan bumi.”
Disituasi saat ini, ditengah Pandemi Covid-19 untuk menyembuhkan “Bumi Kita” dengan cara patuhi protokol-protokol kesehatan, dan disiplin untuk mematuhi konsep yang telah dibuat pemerintah.
