Bekasi, Inionline.id – Banjir yang melanda Kecamatan Muaragembong dan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi hingga kini belum surut. Daerah yang berada di dataran rendah itu, merupakan langganan banjir setiap musim penghujan. Dua sungai, Penombo dan Ciherang menjadi ancaman banjir setiap saat wilayah itu.
Ironisnya, walau kondisi terendam terjadi setiap musim penghujan di dua daerah itu, namum tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Situasi memprihatinkan itu membuat Yayasan Cinta Bakti Al-Zakaria terpanggil memberikan bantuan kepada korban banjir. Ketua Yayasan Hendra Kusuma mengatakan, prihatin atas musibah banjir yang dialami oleh warga dua kecamatan itu. Karenanya, ia meminta pemerintah untuk memperhatikan kondisi yang dialami warga tersebut.
“Saya merasa prihatin atas terjadinya musibah banjir ini. Allhamdulilah kita bisa turun langsung bersama pembina yayasan ibu Ferawati untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir berupa sembako. Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban mereka,” kata Hendra Kusuma, Selasa (3/3).
Masih kata Hendra, secara bersamaan, Selasa (3/3), pihaknya memberikan bantuan di dua desa, Desa Sindang Jaya Kecamatan Cabang Bungin dan Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong.
“Yayasan Cinta Bakti Al-Zakaria akan selalu siap untuk membantu bagi yang membutuhkan. Ia berharap pemerintah Kabupaten Bekasi segera turun tangan untuk membenahi wilayah yang menjadi langganan banjir,” tandasnya.
Salah seorang warga Kampung Penombo, Nani (45) mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Cinta Bakti Al. Zakaria yang sudah perduli kepada warga terdampak bencana. Dikatakan, warga sudah dua pekan tidak beraktifitas, hanya berdiam diri di pengungsian.
“Atasnama warga, saya ucapkan terima kasih kepada yayasan yang telah memberikan bantuan. Kami berharap ada uluran tangan dari donatur yang lain seperti Yayasan Cinta Bakti Al. Zakari ini,” tandas Nani (soeft/Ira)
