Demi Langgengkan Dinasti Politik Marzuki Ali Kritik Kongres Demokrat Mendadak

Headline157 views

Inionline.id – Mantan petinggi Demokrat, Marzuki Alie menyayangkan langkah partai yang berencana menggelar kongres pada 14 hingga 16 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC). Dia menilai, percepatan waktu kongres itu demi memuluskan dinasti politik di Partai Demokrat.

“Kongres yang dibuat mendadak, menutup ruang terjadinya kontestasi yang demokratis, hanya krn ambisi utk melanjutkan politik dinasti,” katanya seperti dikutip dari akun Twitternya, @marzukialie_MA, Jumat (13/3).

“Kongres hajatan besar yang melibatkan publik sebagai bagian dari kampanye politik, diabaikan hanya karena ingin melanjutkan kepentingan kelompok,” tambah mantan Ketua DPR itu.

Untuk diketahui, ada dua nama yang santer beredar akan menggantikan posisi Susilo Bambang Yudhoyono sebagai nahkoda Partai Demokrat. Pertama adalah Agus Harimurti Yudhoyono (SBY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Setahun terakhir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keliling Indonesia bertemu pengurus Demokrat daerah. Pada kunjungannya di Kupang, NTT, AHY didorong untuk maju di Kongres Demokrat 2020.

Adik AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), juga dikabarkan tengah menggalang kekuatan untuk mendapatkan mandat ketua umum Demokrat di Kongres. Tak hanya itu, keluarga almarhumah, Ani Yudhoyono, juga disebut berminat bertarung di kongres.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan menjamin tak akan ada perbuatan kekuasaan dalam Kongres ke-5 partai yang dikomandoi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

“Tidak ada (perebutan kekuasaan),” kata Syarifuddin di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (12/3).

Syarifuddin juga menjamin gelaran kongres itu secara tertib. Tanpa adanya kericuhan sebagaimana yang terjadi dalam kongres PAN di Kendari.

“Kita jamin itu, pasti berjalan dengan lancar,” tegas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *