CIAMPEA, Inionline.id – Ratusan masyarakat Kecamatan Ciampea begitu sangat antusias mengikuti reses ke ll tahun 2019-2020. Kegiatan Reses Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat, guna menyerap berbagai aspirasi masyarakat.
Saat itu, Achmad Ru’yat mengatakan pemekaran Bogor Barat (Bobar) menjadi Ibu Kota baru dari Kabupaten Bogor harus segera dilanjutkan. Selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
“Luas wilayah Kabupaten Bogor, menjadi keluhan masyarakat di perbatasan, persoalan jauhnya pelayanan pemerintah daerah (Pemda), “ungkap Ru’yat dalam pemaparan saat reses di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Rabu (04/03).
Ru’yat juga menuturkan aspirasi masyarakat sesuai hasil reses, akan dibawa dalam pembahasan rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Kegiatan reses adalah bagian kewajiban anggota DPRD untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat di wilayah Dapilnya, yang nanti akan dibahas di rapat paripurna, “paparnya.
Ru’yat menjelaskan, wilayah kecamatan yang masuk pemekaran Bogor Barat yaitu, Dermaga, Ciampea, Leuwisadeng, Pamijahan, Leuwiliang, Cibung Bulang, Tenjolaya, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Rumpin dan Parungpanjang.
“Sebanyak 15 Kecamatan, nantinya masuk dalam pemekaran Bobar, pemekaran ini sangat ber pengarus pada percepatan pembangunan, “tambahnya.
Menurutnya, Bobar harus menjadi prioritas, karna itu amanat Presiden (Ampres,) waktu jaman bapak Presiden Susilo Bambang Yudiono, (SBY) pembahasan waktu itu dengan Sukabumi Utara dan Garut Selatan.
“Pemekaran Bogor Barat harus melalui kajian ilmiah. Sementara yang sudah merekomdasikan adalah Cigudeg, sehingga wilayah Bobar tetap Ibu kotanya di Cigudeg, “pungkas Acmad Ru’yat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. (Mul)
