Bandung, Inionline.Id – Komisi V DPRD Provinsi Jawa barat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa barat, Cisarua, Kabupaten Bandung barat, pada Rabu (05/02/2020). Iwan Suryawan selaku Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa barat menitik beratkan pada empat point terhadap apa yang menjadi aspirasi RSJ Jabar pada rapat tersebut.
“Pertama bahaya Gadget terhadap anak-anak, lalu terkait BPJS dimana RSJ Cisarua Jabar belum bisa menerima pasien melalui jalur BPJS, kemudian ada keinginan untuk menerima pasien umum, lalu curhatan menurunnya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Dokter RSJ Jabar ini,” tutur Iwan.
terkait aspirasi pada point ke tiga, Iwan memastikan bahwa Komisi V DPRD Jawa barat akan melakukan kajian khusus terhadap penerimaan pasien umum di RSJ Cisarua Jawa barat, hal ini dikarenakan beberapa penanganan kasus ternyata juga melibatkan penyakit umum diluar kejiwaan.
“Seperti Rumah Sakit Marzuki Mahdi Bogor, ada bagian khusus penanganan penyakit kejiwaan tetapi ketika ada orang dengan gangguan jiwa lalu terindikasi HIV sebagai penyakit penyerta, itu akan masuk ke kategori umum,” tutur Iwan.
Ruang untuk penerimaan pasien umum ini sangat diperlukan karena akan menjadi pelengkap kebutuhan masyarakat untuk kedepannya. Selain itu jumlah psikiater di RSJ Cisarua juga harus ditambah karena saat ini jumlahnya masih dirasa kurang.
“Selain itu, kami berharap agar jalur BPJS dibuka di RSJ Cisarua ini karena, hal tersebut akan semakin melengkapi kebutuhan masyarakat yang butuh perawatan dan memperoleh haknya untuk sehat,” tutup Iwan. (JC)
