Genjot IPP Jabar, Anggota DPRD Jawa Barat Gandeng Disdik Kota Bogor Gelar Senam Pelajar Indonesia

Bogor, Inionline.Id – Rasa prihatin Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan, terhadap Index Pertumbuhan Pemuda (IPP) Jawa barat yang berada di posisi paling buncit se-Indonesia membuat nuraninya merasa terpanggil untuk membantu meningkatkan angka tersebut.

Langkah kongkrit dilakukan Iwan dengan menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor bersama Perkumpulan Senam Massal Indonesia (POSMI) menggelar pelatihan Senam Pelajar Indonesia (SPI) di GOR Padjajaran, Kota Bogor, pada Rabu (15/01/2020).

Sebanyak 267 guru olahraga sekolah dasar se-Kota Bogor plus tiga orang siswa dari SD Budi Mulia tampak hadir pada acara yang berlangsung secara terbuka ini.

“Kita tahu bahwa IPP Jawa barat rendah, maka kita mulai dari jenjang yang paling bawah ini yaitu Sekolah Dasar, kita akan siapkan mereka jadi manusia yang mampu dan siap meningkatkan Index Pembangunan Pemuda Jawa barat,” tutur Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa IPP memang bukan hanya dinilai dari tingkat kesehatan dan olahraga saja akan tetapi ada beberapa elemen lain seperti kesejahteraan, pendidikan, dan beberapa komponen penilaian lain.

“Ini adalah upaya kami, ketika siswa sehat, maka akan dengan mudah menerima pelajaran sehingga diharapkan menjadi siswa yang cerdas, sehingga usia belajarnya makin panjang dan secara otomatis akan mendorong Index Pembangunan Pemuda Jawa barat,” ujar Iwan yang juga sebagai Ketua Umum Senam Senyum Sehat Madani (S3M) Kota Bogor.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik Kota Bogor, Maman Suherman menegaskan bahwa SPI ini adalah hal yang dibutuhkan oleh pelajar Indonesia saat ini dimana program ini sejalan dengan program Walikota Bogor.

“Bahkan saat ini, dilingkungan ASN sendiri, pak Walikota mengharapkan di setiap dinas agar dalam sela-sela pekerjaan itu ada kegiatan olahraga, minimal stretching,” kata Maman.

Selain itu Maman menambahkan dirinya bersama Disdik akan mengupayakan untuk sekolah-sekolah di Kota Bogor ada Senam Pelajar Indonesia setiap hari Jum’at atau hari yang disepakati oleh pihak sekolah.

Founder Senam Pelajar Indonesia sekaligus Sekretaris Jendral POSMI, Padhono mengatakan bahwa SPI ini telah melalui uji kelayakan dari asesor senam kebugaran UNJ dan dari Dokter Spesialis Olahraga Pertamina pusat.

“Senam ini diciptakan untuk meningkatkan kebugaran para pelajar dalam keseharian di sekolah, jadi sebelum masuk ruangan belajar bisa senam terlebih dahulu, durasinya sangat singkat yaitu 10 menit, karena untuk anak-anak waktu 10 menit itu cukup,” ujar Padhono.

Agenda selanjutnya dari S3M bersama Disdik Kota Bogor akan menggelar lomba Senam Pelajar Indonesia jelang Hari Jadi Kota Bogor di bulan Juni. (JC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *