Inionline.id – Kiper Real Madrid Thibaut Courtois kembali bersinar setelah menjalani musim perdana yang sulit. Courtois mencapai performa terbaiknya lagi.
Courtois sempat dikritik tajam setelah direkrut dari Chelsea pada musim panas 2018. Langsung menggusur Keylor Navas dari posisi kiper utama Madrid, penampilan Courtois gagal memenuhi ekspektasi usai kebobolan total 48 gol dalam 35 penampilan di seluruh kompetisi. Di liga sendiri, Courtois membiarkan gawangnya kemasukan 36 kali dan hanya membukukan delapan dalam 27 pertandingan.
Alhasil, tidak sedikit yang mendesak agar Navas dikembalikan menjadi kiper nomor satu. Akan tetapi, di awal musim ini Navas memilih hengkang ke Paris St. Germain untuk ditukar dengan Alphonse Areola yang hijrah ke arah sebaliknya.
Courtois perlahan mulai membungkam kritik. Pesepakbola internasional Belgia tersebut kini telah mengemas 10 clean sheet dan cuma kemasukan 10 gol dalam 18 pertandingan di Liga Spanyol.
Performa apik Courtois berbanding lurus dengan Real Madrid yang kini memuncaki klasemen sementara LaLiga dengan keunggulan tiga poin dari rival berat sekaligus juara bertahan, Barcelona.
“Aku tidak memperhatikannya tuh. Hal itu bukan karena kiper semata karena ada 11 pemain di atas lapangan, dan kalau kami semua bermain dengan fokus yang baik dalam bertahan, menjaga clean sheet selalu menjadi kunci dalam mengamankan sebuah kemenangan,” kata Courtois dikutip AS.
Di bawah kawalan Courtois, gawang Madrid cuma kebobolan 18 gol dalam 25 pertandingan di seluruh kompetisi dan sukses membukukan 13 clean sheet. Los Blancos pun melaju kencang dengan tidak terkalahkan di 19 pertandingan terakhir.
“Aku yakin bahwa Anda akan menemukan bahwa ada setidaknya 11 atau 12 dengan clean sheet di periode itu. Tetap fokus dan menjaga intensitas adalah kunci-kunci akan situasi ini dan ini terbayar,” simpul mantan pemain Atletico Madrid itu.
