Citereup, Inionline.id – Berbelit-belitnya pelayanan adminitrasi diwilayah kelurahan Puspanegara Kecamatan Citeureup harus dievaluasi. Sebabnya dengan semakin berbelitnya pelayanan maka akan menimbulkan celah adanya putaran uang ilegal alias pungli. Birokarasi yang berbelit-belit membuat sejumlah warga mengeluh.
Meggi salah satunya, ia harus gigit jari dan terpaksa balik kanan karena saat akan memperpanjang Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), pak lurahnya tidak mau menanda tangani, alhasil meggi pun bakal membawa permasalahan tersebut ke dinas terkait.
“Saya mau perpanjang SKDU dipersulit harus ada tanda tangan Rt-Rw dan warga. Ini kan perpanjangan bukan bikin baru. Jelasnya (4/12/19).
Minta tanda tangan lagi sudah Jelas, saya pasti keluar anggaran lagi. Ini pak lurah bikin birokrasi sendiri kali ya. Saya berharap Pak lurah itu paham bahwa kita sudah ada itikad baik kok malah dipersulit.
Sementara saat ditemui Lurah Puspanegara Suharto Surah mengatakan dirinya tidak akan menandatangani perpanjangan SKDU yang tidak dilengkapi tanda tangan warga dan RT-RW.
“Tanda tangani dulu sama warga dan Rt-Rw mintalah anggarannya sama bosmu. Pungkasnya. (Tri)
