4 Obyek Wisata Di Sekitar Jalur Mudik Lewat Rembang

Inionline.id – Lasem merupakan kawasan pacinan di daerah Rembang. Sebuah kawasan yang kerap mendapat julukan sebagai Tiongkok Kecil.

Barisan bangunan-bangunan tua nan klasik berjajar. Tak banyak lalu lalang kendaraan yang melintas saat penulis mendatangi Lasem.

Kesan sepi kuat menyelimuti daerah ini. Namun Lasem tetap menarik dikunjungi. Utamanya bagi anda penyuka sunyi, penyuka ketenangan, apalagi bagi anda yang ingin berwisata sejarah.

Ada beberapa tempat wisata Lasem yang sayang kalau sampai dilewatkan untuk dikunjungi saat mudik lewat Rembang.

1. Klenteng Tua Cu An Kiong

Arsitektur kuil Klenteng Cu An Kiong masih sangat asli. Bagian luar Klenteng ini akan mengingatkan pengunjung tentang film-film kolosal negri Tiongkok.

Atap yang khas negri Cina, dengan ornament-ornamen naga, serta tulisan-tulisan mandarin di gapuranya membuat klenteng ini terlihat khas.

Klenteng Cu An Kiong merupakan klenteng tertua di Lasem, bahkan termasuk yang tertua di Jawa. Memasuki bangunan ini kita akan mendapati beberapa lukisan-lukisan tua yang menceritakan tentang kisah 36 jenderal langit.

Klenteng Cu An Kiong diperkirakan dibangun sekitar abad ke 16 oleh orang-orang China dan pernah mengalami pemugaran sekitar tahun 1838.

Alamat:

Jl. Dasun No.19, Pereng, Soditan, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59271.

2. Lawang Ombo Heritage

Mendatangi Lawang Ombo Heritage kita seperti mengintip tentang masa lalu perdagangan gelap opium. Lawang Ombo Heritage memiliki sebutan lain yakni Rumah Candu/Rumah Opium.

Dulunya lokasi ini digunakan sebagai tempat penyimpanan opium yang dibawa oleh para pedagang dari China. Pada bangunan yang kini sudah terlihat sangat tua tersebut, kita akan ditunjukan sebuah lubang di lantai.

Lubang tersebut dulunya digunakan untuk membawa opium dari pelabuhan ke lokasi Rumah Opium agar tidak terdeteksi oleh tentara Belanda.

Lubang berukuran 3,5 meter tersebut, konon juga digunakan sebagai penghubung antara Rumah Opium dengan rumah-rumah lain yang juga digunakan untuk berbisnis opium.

Kini Lawang Ombo Heritage sudah tak lagi digunakan sebagai rumah, namun lebih difungsikan sebagai tempat wisata.

Alamat:

Jl. Sunan Bonang No.70, Pereng, Soditan, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59271.

3. Melihat Pembuatan Batik Lasem

Lasem ternyata juga memiliki batik. Batik Lasem memiliki motif-motif yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan China seperti adanya gambar burung hong, naga ataupun bunga teratai.

Lasem juga memiliki warna batik yang terkenal yang disebut warna getih pitik atau warna merah darah ayam. Warna merah yang berkesan berani, khas lasem. Konon lantaran karena dipengaruhi air Lasem  yang mengandung banyak mineral serta teknik pewarnaan para pembuat batik yang berbeda.

Untuk motifnya, batik Lasem cenderung ramai jika dibandingkan dengan batik Solo maupun Jogjanan. Dalam sehelai kain batik Lasem, umumnya penuh dengan motif titik-titik di sela-sela gambar batiknya.

4. Masjid Jami Lasem

Masjid Jami Lasem merupakan masjid tua yang dibangun sekitar tahun 1588 M. Lokasinya berada di sebelah barat alun-alun kota Lasem.

Di bagian belakang masjid ini terdapat makam Adipati Tejokusumo I yang merupakan Bupati Lasem generasi ke-4. Adipati Tejokusumo meninggal pada tahun 1632 dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Jami yang dikelilingi oleh tembok bata.

Selain Adipati Tejokusumo, juga terdapat makam Mbah Sambu yang merupakan orang China yang menyebarkan Islam pada masa pemerintahan Adipati Tejokusumo I.

Alamat:

Jalan Provinsi Lasem – Sale, Kauman, Mahbong, Karangturi, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *