Inionline.id – Akhir 2018 lalu beredar kabar bahwa Microsoft sedang mengembangkan smartphone layar lipat bernama Microsoft Andromeda.
Sebenarnya Proyek Andromeda, bukanlah kabar baru, malahan perangkat ini yang diyakini sebagai smartphone surface sudah digadang-gadang akan meluncur tahun lalu.
Namun menurut sebuah buku berjudul “Beneath a Surface”, Microsoft akan meluncurkan perangkat dengan inovasi baru pada tahun 2019, hal ini juga diperjelas dengan paten World Intellectual Property Organization (WIPO) yang baru-baru ini diterbitkan.
Dalam panten tersebut memperlihatkan perangkat fokus pada engsel baru didaftarkan. Seperti dilaporkan Phone Arena, engsel tersebut akan memungkinkan Surface Phone berguna layaknya laptop, dalam orientasi lanskap. Jadi satu layarnya akan berada di atas dan layar di bawah dapat digunakan sebagai keyboard qwerty virtual.
Selain itu, engselnya juga memungkinkan layar untuk memutar perangkat 360 derajat dan memungkinkan pengguna mengubah perangkat menjadi smartphone.
Bahkan gambar tersebut juga menunjukkan bagaimana pengguna bisa membuka lipatan hanya untuk melihat notifikasi dan pengingat. Secara keseluruhan, gambar tersebut menunjukkan betapa rumitnya engsel dari perangkat lipat Microsoft.
Ilustrasi yang merupakan bagian dari aplikasi paten menunjukkan bagaimana pengguna dapat membuka flip hanya untuk melihat notifikasi dan pengingat. Secara umum, ilustrasi menunjukkan betapa rumitnya engsel, sesuatu yang dapat disimpulkan hanya dengan membaca beberapa aplikasi.
Konsep saat ini berhubungan dengan perangkat, seperti komputer, menggunakan rakitan engsel yang dapat secara rotasi mengunci bagian perangkat pertama dan kedua relatif terhadap sumbu engsel. Seperti sumbu engsel pertama yang terkait bagian pertama dan sumbu engsel kedua merujuk ke bagian kedua.
Diketahui beberapa rakitan engsel saat ini dianggap dilengkapi fitur pop-up di mana rakitan engsel dapat secara otomatis membuka engsel dari posisi tertutup ketika diaktifkan oleh pengguna.
Microsoft sendiri tahun lalu dikabatkan merilis produk smartphone yang dapat dilipat di akhir 2018. Namun, perangkat akan lebih besar dari yang ditampilkan sebelumnya sehingga kemungkinan tidak dapat dikantongi sama sekali.
Namun jika perangkat menawarkan kemampuan telepon dan menggunakan versi Windows 10, profuk ini bisa menjadi hit besar bagi Microsoft.
