PPMI 98 Bogor Raya Gelar Konsolidasi Pemilu Damai

Headline, Politik257 views

Inionline.id – Hajatan Besar Pesta Demokrasi  Rakyat Indonesia yang bakal digelar 17 april 2019,membuat semua elemen masyarakat turut bergerak untuk ikut serta mesukseskan dengan berbagai upaya.Menyingkapi hal tersebut buruh yang sadar akan pentingnya berdemokrasi. Dalam rangka menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) Wakil Presiden (Wapres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Jajaran Serikat Pekerja yang tergabung dalam Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI 98) Jabar mengadakan konsolidasi.Bertempat dirumah makan Pak Atok di Jalan Alternatif Sentul, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Sabtu (13/4/19).

Ketua Umum Pengurus Wilayah (Ketum PW) PPMI  98 Jawa Barat (Jabar) Sukamto mengatakan, dengan berkumpulnya buruh Se Bogor Raya saat ini sebagai kesadaran terhadap Pemilu sebagai kader inti dari Serikat Pekerja yang dalam dirinya tertanam kesadaran akan hakekat perjuangan, guna membangun kesejahteraan, pada 19 April  nanti.

Dikarenakan masih ia menjelaskan, saat ini saja pihaknya sudah bisa merasakan aroma yang berada menjelang pesta demokrasi serentak di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu masih ia menjelaskan, juga bersamaan dengan peringatan bersejarah 1 Mei (May Day) untuk kepentingan buruh.

“Sehingga kami meminta kepada kader Se Bogor Raya untuk ikut menyalurkan hak pilihnya, sesuai dengan pilihannya masing-masing. Jangan sampai memilih untuk tidak perduli alias Golput,” ujarnya saat ditemui dilokasi acara.

Ketum Pimpinan Cabang PPMI 98 Kabupaten Bogor Ucok Marulian Nasution menambahkan, perhelatan demokrasi tahun ini dirinya juga ingin semua anggotanya bisa ikut berpartisipasi melalui hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya, tanpa adanya paksaan sama sekali.

Dikarenakan ini bukanlah hanya pesta demokrasi tetapi lebih dari itu. Guna ikut bertanggung jawab terhadap demokrasi yang sehat dan berkualitas. Bagi segenap warga negara untuk menentukan kehidupan masyarakat Indonesia selama 5 tahun ke depan.

“Sehingga mari kita kawal Pemilu ini secara bersama, untuk menjadi kesadaran hak dalam memilih pemimpin,” tambahnya. (tri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *