Polisi Kesulitan Melacak Tahanan Narkoba Yang Kabur

Inionline.id – Para tahanan Polsek Tenggilis Mejoyo yang kabur terus diburu. Tim gabungan dari polrestabes dan polsek masih melakukan pengejaran. Ketiga tahanan ditengarai masih berada di sekitar Kota Pahlawan.

Anggota yang dipimpin Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran dibagi menjadi empat tim.

Mereka terdiri atas personel unit kejahatan dan kekerasan (jatanras), reserse mobile (resmob), satresnarkoba, dan Unit Reskrim Polsek Tenggilis.

Sudamiran menyatakan, para tahanan yang kabur masih sulit dilacak. Mereka terus berpindah-pindah. Meski demikian, polisi optimistis tahanan yang melarikan diri bakal kembali ditangkap. “Sekarang belum, masih lidik (penyelidikan, Red) di lapangan,” ujarnya.

Mantan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim itu memastikan anggota tim gabungan sudah disebar. Wilayah tempat para tahanan bersembunyi juga sudah dipetakan.

“Kami sudah gambar. Ruang geraknya memang sengaja dipersempit,” jelasnya.

Menurut Sudamiran, tiga tahanan tersebut sempat lari ke luar kota. Namun, baru-baru ini ada informasi dari sumber polisi bahwa para tahanan yang kabur masih berada di wilayah sekitar Surabaya. Ada pula yang sempat kabur ke Madura.

Tahanan yang terlacak kabur ke Madura adalah Anwar. Tersangka kasus narkoba itu pulang ke rumahnya di daerah Sampang. Namun, dia keburu berpindah lokasi sebelum anggota datang.

“Kami sudah minta keterangan anggota keluarganya. Pihak keluarga berjanji akan menyerahkan Anwar kalau pulang,” kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Totok Sumariyanto.

Menurut Totok, itu merupakan kabar bagus. Sebab, para tahanan yang kabur sebaiknya menyerahkan diri daripada ditindak tegas petugas.

Selain itu, tindakan melarikan diri dari dalam sel tahanan bisa memperberat hukuman. Totok menyatakan, peristiwa kaburnya para tahanan itu akan menjadi bahan evaluasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *