Bulog Belum Punya Izin Impor Bawang Putih

Ekonomi057 views

Inionline.id – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, menjelang persiapan pemenuhan kebutuhan pangan jelang ramadan, semua sudah terkendali, kecuali Bawang Putih. Ia pun menyebut hal itu karena tersendat dengan izin impor 100 ribu ton yang bertujuan untuk mengendalikan harga.

“Saya sudah bisa menjamin (ketersediaan pangan), dari hitungan saya dengan keadaan stok yang dimiliki oleh Bulog, semua aman. Hanya satu, bawang putih,” ujar Buwas, sapaan akrabnya di sela kegiatan perayaan HUT Bulog ke-52 di Kantor Bulog Drive DKI, Kelapa Gading, Jakarta.

“Bawang putih kan sekarang naik tinggi, perintahnya persiden kan sudah jelas, bahwa Bulog diperintahkan untuk menyediakan bawang putih untuk stok. Dan itu sudah diputuskan dalam rakortas, dipimpin oleh Menko Perekonomian,” imbuhnya.

Namun, Buwas pun menyebut ada salah satu menteri yang menghalangi izin impor bawang putih oleh Bulog. Sehingga, hingga saat ini Bulog masih belum mendapat surat izin impor, meski perintahnya sudah ada dari pemerintah.

“Diputus, tapi ada salah satu menteri yang cara berpikirnya berbeda. Saya tidak tahu, dari sekian banyak menteri yang hadir, ada satu yang berbeda. Saya nggak tahu banyak yang waras atau yang tidak waras. Karena ini untuk kepentingan bangsa,” ujarnya.

Dengan demikian, hal itulah yang menurut Buwas harga bawang putih masih tinggi di masyarakat. Dan itu yang menyebabkan inflasi, karena kebutuhan bawang putih di masyarakat sudah mutlak.

“Sekarang betul dari kemarin diputuh harga bawang putih Rp 30 ribu, sekarang sudah Rp 40 ribu lebih. Tapi tetap tidak diizinkan Bulog untuk Impor. Ini kan aneh. Sudah dikuasai oleh kartel-kartel bawang putih,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *