Inionline.id – TEMAN, Tenang dan Aman menggunakan LPG Pertamina menjadi semangat dalam sosialisasi PT Pertamina (Persero) MOR III di lingkungan SMP YPPI Arrahmah, Ciawi, Bogor. Selain sosialisasi LPG aman, perkumpulan agen LPG Bogor turut berbagi berkah dengan SMP YPPI pada Jum’at (29/03).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, program Bright Gas Berbagi merupakan inisiatif Pertamina dan Agen-agen LPG wilayah Bogor untuk menyisihkan rejekinya dan melaksanakan kegiatan sosial. Kegiatan ini akan diadakan secara rutin per bulan, sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada masyarakat.
“Pada bulan Maret, donasi yang terkumpul mencapai Rp 65 juta. Sebagian kami serahkan kepada Yayasan YPPI karena memiliki program pendidikan gratis bagi yatim piatu dan kurang mampu, dan sisanya kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.
Dewi menambahkan, Bright Gas Berbagi juga menjadi ajang sosialisasi Pertamina kepada masyarakat, termasuk komunitas ibu-ibu yang menjadi pengguna utama LPG.
Dewi menjelaskan, tabung LPG sudah didesain dengan aspek keamanan, kepraktisan pemakaian, dan standar produksi yang ketat dan teruji. “Namun, keamanan penggunaan LPG tetap perlu selalu diperhatikan,” ujarnya.
Tidak hanya LPG, Dewi menambahkan, ada perlengkapan lain yaitu regulator, selang, kompor, serta 2 buah klem. Masyarakat perlu memperhatikan kondisi, kebersihan, serta kehandalan dari setiap alat tersebut.
Dewi menjelaskan, apabila mendapatkan tabung gas dalam kondisi bocor, agar segera membawa keluar ruangan terbuka. “Pastikan gas dibawa ke ruang terbuka dan jauhkan dari sumber api. Dan segera hubungi agen LPG resmi atau call center Pertamina 135”.
Untuk itu Pertamina memberikan tips aman menggunakan LPG yakni :
1. Pastikan kondisi ruangan dapur memiliki ventilasi yang cukup.
2. Tempatkan tabung dengan sirkulasi udara dan ventilasi yang baik.
3. Gunakan regulator berlogo SNI
4. Pastikan klem terpasang erat pada kedua ujung selang.
5. Pastikan selang tidak tertekuk atau tertindih.
6. Pastikan segel/security seal cap serta tersedia karet hitam (rubber seal) dalam keadaan baik.
7. Sebelum menyalakan kompor, cek terlebih dahulu apakah ada bau khas gas elpiji tercium. Jika dirasa aman bisa langsung menyalakan kompor.
8. Rutin melalukan pengecekan regulator dan selang yang sering terkena tumpahan makanan.
9. Lakukan langkah berikut apabila terjadi kebocoran gas:
– Matikan kompor, sumber api lainnya dan aliran listrik di dalam rumah.
– Segera lepaskan regulator.
– Bawa tabung ke luar atau ruang terbuka dan jauhkan dari sumber api.
– Hubungi agen LPG resmi atau call center Pertamina 135.
“Mari bersama-sama kita saling peduli untuk mengingatkan dan membudayakan keamanan dalam penggunaan LPG,” kata Dewi.
Asep Ery Junaedi selaku Ketua Hiswana Migas DPC bogor juga mengutarakan bahwa kegiatan santunan kepada yayasan YPI ini akan dulakukan di tempat lain juga dan masih di wilayah Bogor.
“total bantuannya 65 juta rupiah yang dihimpun dari anggota kami,” ujar Ery. Selain itu Ery juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang promosi Bright gas bagi masyarakat Bogor. “respon pasar terhadap Bright Gas cukup bagus, karena produknya cukup aman,” ujar Ery.
