Dapat Kebohongan Award Dari PSI, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Politik357 views

Inionline.Id – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno heran saat dapat Kebohongan Award yang diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada dirinya.

Sandiaga Uno mendapat penghargaan kebohongan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena telah mengatakan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang.

Namun belakangan ini Sandiaga  meluruskan ucapannya. Maksud dia, utang yang tidak membebani keuangan negara.

Pada tahun 2013, PT Lintas Marga Sedaya yang bertugas membangun Tol Cipali, dimana sebagian sahamnya dimiliki perusahaan milik Sandiaga Uno, yakni PT Saratoga Investama Sedaya, melakukan pencairan kredit sindikasi bank sebanyak Rp 1 triliun. Sandiaga menegaskan, dirinya hanya penyambung lidah masyarakat.

“Ya saya tidak mau berkomentar mengenai awardnya tapi bagi saya apa yang saya sampaikan itu merupakan penyampaian dari masyarakat, dan masyarakat menyampaikan dengan betul-betul seotentik, dan seorisinil mungkin, dan tidak dibumbui oleh politisi,” ucap Sandiaga di kediamannya, bilangan Senopati, Jakarta.

“Teman-teman wartawan kan selalu saya undang, di acara saya terbuka. Dan apa yang disampaikan itu tidak diskrip lalu mengalir seperti itu. Jadi yang saya khawatir ini juga jadi cerminan bagi para elit di kubu koalisi Indonesia Adil Makmur jangan sampai kita berjarak sama masyarakat” lanjutnya.

Sandiaga berharap, ke depan tidak ada lagi hal serupa seperti dikeluarkan PSI. Menurut dia, hal tersebut malah akan membuat jarak antara kelompok elite dan masyarakat di akar rumput pada umumnya.

“Kalau menyikapinya penuh kenyinyiran seperti itu ya silakan, biarkan masyarakat yang menilai, jadi jangan sampai kita berjarak sama masyarakat, membuat event-event yang semakin membuat ada celah antara masyarakat dan elite. Itu menjadi salah satu fenomena untuk partai-partai berkuasa,” kata Sandiaga.

Diketahui, karena award tersebut kini Advokat Cinta Tanah Air (Acta) melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan sejumlah pengurus DPP PSI ke Bareskrim Polri. Sejumlah pengurus DPP PSI yang dilaporkan, yakni Raja Juli Antoni, Tsamara Amany, dan Dara Adinda Kesuma Nasution.

Grace dan sejumlah pengurus PSI dilaporkan atas dugaan telah melakukan penyebaran fitnah, ujaran kebencian, dan provokasi, karena telah memberikan penghargaan “Kebohongan Award” kepada Calon Presiden Prabowo Subianto, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Koordinator Tim Pelapor ACTA, Djamaluddin Koedoeboen mengatakan, apa yang dilakukan kader PSI diduga merupakan suatu perbuatan menyiarkan berita bohong dan dikualifikasikan sebagai ujaran kebencian yang menimbulkan keonaran di masyarakat.

“Pengurus PSI seolah-olah memberikan ‘award’, namun tujuan sebenarnya diduga adalah penghinaan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan bapak Sandiaga Uno beserta tim suksesnya bapak Andi Arief,” kata Djamaluddin di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat.

Laporan ACTA ini pun diterima Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/B/0023/I/2019/BARESKRIM, tertanggal 6 Januari 2019. Dalam hal ini, Grace Natalie dan para pengurus DPP PSI diduga melanggar tindak pidana kejahatan tentang konflik Suku, agama, RAS, dan antar golongan (SARA) yang tidak diketahui Pasal 156 KUHP Jo pasal 15 Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *