Inionline.Id – Penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur menetapkan artis Vanessa Angel sebagai tersangka terkait kasus prostitusi online.
“Kami sampaikan hasil gelar terakhir terkait periksanya saudari VA, mulai kini kami tetapkan sebagai tersangka, sesuai dengan hasil gelar dan beberapa pendapat ahli, yaitu ahli pidana, ahli bahasa, ahli ITE, ahli dari Kementerian Agama, dari MUI dan juga dari beberapa bukti yang sangat mengaitkan daripada transaksi,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.
“Pasal yang kami tetapkan pasal 27 ayat 1 undang-undang ITE” tambah Luki. Dalam UU ITE pasal 27 ayat 1 disebutkan, ancaman pidana paling lama kurungan 6 tahun penjara.
Menurut Luki, yang menjadi pertimbangan penyidik menetapkan Vannessa Angel tersangka adalah yang bersangkutan secara langsung mengeksploitasi dan menawarkan diri ke muncikari dengan mengirimkan foto dan video tak senonoh melalui pesan elektronik di handphone ke muncikari. Para muncikari pun menggunakan foto dan video tak senonoh ini untuk menawarkan Vanessa kepada pelanggan prostitusi online.
“Ada komunikasi bahkan pengiriman foto dari pribadinya (Vanessa) dan dishare kepada beberapa tersangka sebelumnya (muncikari ES, TN, dan F) yang sudah kita amankan (serta tiga muncikari lain yang masih buron.” kata Luki.
Saat ini polisi masih memburu tiga muncikari lain yang terlibat dalam jaringan prostitusi online Vanessa. Satu di antaranya adalah W, pemilik sebuah rumah produksi. “Kami sudah imbau untuk menyerahkan diri. Tim kami masih di Jakarta,” katanya
Kasus prostitusi online ini bermula saat polisi menggrebek Vanessa saat akan melayani pelanggannya di salah satu hotel di Surabaya pada awal Januari lalu. Di saat yang bersamaan polisi juga menangkap model Avriellia dengan kasus yang sama. Namun Avriellia statusnya kini masih sebagai saksi.
Di hotel pula diamankan tersangka muncikari berinisial ES. Malamnya tersangka muncikari TN diamankan di Jakarta. Berdasarkan hasil penyidikan sementara, sebanyak total 45 artis dan seratusan model dijajakan tersangka ES dan TN kepada lelaki hidung belang.
