BNPB: H+7 Tsunami Selat Sunda, 431 Orang Meninggal dan 7200 Luka-Luka

Headline, Nasional057 views

Inionline.Id – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Sabtu, 29 Desember 2018 tercatat korban tsunami di Selat Sunda mencapai 431 orang meninggal dunia. Ribuan orang mengalami luka-luka dan puluhan ribu mengungsi.

“Hingga H+7 tercatat korban tsunami di Selat Sunda adalah 431 orang meninggal dunia, 7.200 orang luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 orang mengungsi” kata Sutopo.

“Penanganan pengungsi terus dilakukan dengan mengirimkan bantuan logistik. Tiga helikopter BNPB hilir mudik mengirim bantuan ke beberapa desa di Kecamatan Sumur, Pandeglang” tambahnya.

Selain itu, 1.527 unit rumah rusak berat, 70 unit rumah rusak sedang, 181 unit rumah rusak ringan, 78 unit penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak dan beberapa kerusakan fasilitas publik. Korban dan kerusakan material ini berasal dari lima Kabupaten yaitu Pandenglang, Serang, Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.

Pandeglang menjadi lokasi paling banyak menelan korban jiwa.  Tercatat 292 orang meninggal dunia, 3.976 orang luka-luka, 8 orang hilang, dan 33.136 orang mengungsi.

Sementara di Kabupaten Serang tercatat 21 orang tewas, 247 orang luka-luka, dan 4.399 orang mengungsi. Di Lampung Selatan, 116 orang meninggal dunia, 2.976 orang luka-luka, 7 orang hilang dan 7.880 orang mengungsi. Sedangkan di Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka dan 231 orang mengungsi, dan di Tanggamus 1 orang meninggal dunia dan 1.000 orang mengungsi.

Untuk membantu operasional darurat, maka BNPB telah memberikan bantuan dana siap pakai Rp500 juta kepada BPBD Pandeglang, dan Rp250 juta kepada BPBD Lampung. Selain itu bantuan logistik juga terus dikirimkan.

Selain itu, Sutopo menambahkan, telah mengerahkan alat-alat berat untuj melakukan pencarian terutama di tempat yang aksesnya sulit dijangkau.

“Untuk membantu proses evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban di Sumur maka dikerahkan 31 alat berat berupa 9 unit excavator, 1 unit greader, 4 unit loader, 3 unit tronton, dan 14 unit dump truck. Tiga helikopter dikerahkan untuk mengirim logistic dari udara,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *