SETELAH KONSUMSI MAKANAN ACARA KEMASYARAKATAN, 88 WARGA CIGUDEG ALAMI KERACUNAN

CIGUDEG, Inionline.Id – Perkembangan peristiwa puluhan warga Kecamatan Cigudeg yang memgalami keracunan setelah menyantap makanan dalam sebuah kegiatan acara,  terus mendapat pantauan aparat Polsek Cigudeg,, Koramil dan Pemerintah Kecamatan  Cigudeg. “Hingga hari Selasa (13 April 2018) tepatnya pukul 4.00 WIB, jumlah pasien yang ditangani pihak puskesmas Cigudeg totalnya 88 orang pasien,” ungkap Acep Sajidin Camat Cigudeg yang dikonfirmasi awak media ini. Camat Cigudeg menjelaskan, dari 88 orang pasien tersebut, rinciannya adalah 15 orang pasien masih dirawat di Puskesmas Cigudeg, 36 orang pasien dirujuk ke RSUD Leiwiliang untuk mendapatkan pelayanan medis lanjutan, 33 orang pasien dilakukan rawat jalan dan sudah dibolejkan pulang, sememtara 4 orang pasien dirawat petugas medis di rumah. “Jadi semua korban sudah ditangani tim medis.” imbuh Acep Sajidin. Seperti diketahui, puluhan warga Kecamatan Cigudeg terserang rasa pusing, mual, muntah-muntah. Hal ini diduga karena keracunan makanan setelah mengkonsumsi hidangan dalam sebuah acara warga, tepatnya pada hari Minggu, 11 November 2018 lalu. Dari keterangan Kapolsek Cigudeg Kompol Asep Supriadi, kronologis peristiwa berawal pada hari Minggu tanggal 11 November 2018 sekitar jam 10.00 WIB saat diadakan acara kemasyarakatan di Kp. Cicopong RT 02 RW 03 Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor yang dihadiri kurang lebih 100 orang warga. “Para peserta kebanyakan remaja putri dan ibu -ibu sekitar. Setelah acara selesai, peserta disuguhi makanan oleh Panitia berupa nasi, sayur nangka bersantan, telur dan aneka kue tradisional,” ungkapnya. Kompol Asep Supriadi melanjutkan,, sekira pukul 20.00 WIB, banyak peserta acara yang merasa mual-mual dan muntah-muntah. Hal ini diduga setelah menyantap makanan yang disajikan di acara tersebut. “Sampai pada hari ini Senin tanggal 12 November 2018 jam 18.00 WIB sebanyak 45 Warga dengan keluhan yang sama, warga yang terkena muntaber langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Cigudeg,” paparnya. Kompol Asep Supriadi menambahkan, beberapa pasien juga dirujuk ke RSUD Leuwiliang karena mengalami dehidrasi akut dan perlu penanganan medis yang lebih serius. “Semua korban mendapatkan penanganan medis. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa.” Pungkasnya. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *