ADANG SUPTANDAR : JADIKAN MOMENTUM HKN UNTUK PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN BOGOR

CIBINONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar, menjadi Inspektur Upacara dalam apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 Tingkat Kabupaten Bogor, di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Senin (12/11/2018).

Dalam sambutannya Adang mengajak agar momen HKN kali ini, bisa dijadikan seluruh insan kesehatan baik di jajaran Dinas Kesehatan, organisasi kesehatan, organisasi profesi lainnya untuk bersama-sama merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang melibatkan semua sektor, serta apa yang sudah didapatkan oleh masyarakat Kabupaten Bogor saat ini

“Jangan HKN ini dijadikan seremoni belaka, karena keberhasilan program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait. Tugas kita adalah bagaimana mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat secara aktif. Mari kita kobarkan semangat melayanai, semangat menggerakan, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” papar Adang Suptandar.

Disamping itu, Adang juga mengingatkan bahwa tantangan permasalahan kesehatan masih kerap terjadi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor. Beberapa permasalahan kesehatan diantaranya, masih tingginya angka kematian ibu, kurang gizi, penyakit menular dan tidak menular.

Oleh karna itu, Adang berpesan agar puskesmas di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kualitas pelayanannya guna mencegah beberapa permasalahan tersebut.

“Saya ingatkan kepada Kepala Dinas dan Kepala Puseksmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayahnya masing-masing. Permasalahan tersebut harus segera diselesaikan jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang.” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bogor Tri Wahyu Harini mengajak seluruh jajarannya dan seluruh komponen kesehatan agar mensosialisasikan kepada masyarakat agar membiasakan diri mengkosumsi beragam sayur dan buah yang saat ini di galakkan dalam Gerakan Hidup Sehat (Germas).

Saya mengajak seluruh pihak mulai dari seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Bogor, masyarakat, organisasi kemasyarakatan kesehatan, organisasi profesi, serta pihak swasta untuk dapat berperan dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotif-preventif program Germas ini, tanpa mengabaikan kureatif dan rehabilitatif, “tuturnya.

Tri menambahkan, dalam menjalan misi didalan sektor kesehatan yaitu, meningkatkan akses rehabilitas dan pelayan kesehatan ini semata-mata untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

Didalam meujudkannya seperti, sarana visik baik memberikan peningkatan perbaikan bangunan puskesmas dan pembangunan pustu juga merehabitasi puskesmas yang sekarang sudah terlihat dengan kondisi puskesmas sudah jauh berbeda seperti yang kemarin, jadi sekarang pelanannya juga bisa bersaing dengan suwasta.

“Sarana dasar rujukan dalam hal ini rumah sakit, semua berupaya dalam proses akreditasi. “Akreditasi ini merupakan pelayanan mutu kesehatan, sehingga yang di berikan petugas kesehatan nantinya tersetandarisasi dan dapat di pertanggung jawabkan. Dalam duahal itu, bagaimana bisa meng implementasikan didalam misi ke empat dari visi misi Kabupaten Bogor, “pungkasnya. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *