KEMANG, inionline.id – Dalam rangka melakukan pencarian pesawat Lion Air JT. 610 yang hilang kontak pada pukul 06.33 Wib, Lanud Atang Sendjaja mengerahkan dua pesawat Helikopter, yaitu EC-725 Caracal HT-7202 dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja yang dan pesawat Basarnas HR-1519 Bolcow 105, diberangkatkan oleh Komandan Wing 4 Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Bambang Juniar, guna membantu proses pencarian pesawat Lion Air dengan Nomor penerbangan JT 610 yang jatuh disekitar Tanjung Karawang Jawa Barat, Senin (29/10).
Sebelum melaksanakan pencarian para penerbang dan crew yang dipimpin oleh Komandan Wing 4 Lanud Atang Sendjaja Kolonel Pnb Bambang Juniar melakukan briefing yang mengatakan bahwa pesawat Helikopter tersebut memiliki misi utama yaitu melaksanakan pencarian korban yang mengalami musibah agar segera mendapatkan penanganan.
Kepada awak media komandan Wing 4 Lanud Atang Kolonel Pnb Bambang Juniar mengatakan bahwa Lanud Atang Sendjaja mendapat permintaan dari Badan Nasional Pencarian dan pertolongan (BNPP) untuk melakukan pencarian.
“Pencarian awal dilaksanakan di sekitar perairan utara Karawang, nanti setelah itu kami akan mengirimkan Helikopter Super Puma dan Caracal lainnya dari Skadron Udara 6 dan 8 Lanud Atang Sendjaja apabila diperlukan untuk pelaksanaan evakuasi dan medis,” ujar Kolonel Pnb Bambang Juniar.
Satu pesawat diberangkatkan dengan misi Ops Lion JT 610 dengan Nomor Reg HR-1519 Bolcow 105 yang diawaki Letkol Pnb Risdianto dan Lettu Fajar beserta pesawat Helikopter dengan tail number Ec 7202 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja yang diterbangkan oleh Kapten Pilot Kapten Pnb Budiono dan Lettu Wira. (MUL)
