Jakarta, IniOnline.id – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menyelenggarakan Sippa Dhamma Sammaja (SDS) Nasional VII, di Jakarta. Menurut Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag, kegiatan ini merupakan sarana untuk mengembalikan jati diri generasi milenial Buddhis.
Menurut Caliadi, penting bagi generasi milenial Buddhis untuk menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter. Sekaligus memiliki pemahaman dan keagaamaan yang baik. “Di SDS VII ini, diharapkan dapat difasilitasi agar generasi milenial ini memiliki pengetahuan dan keahlian terkait dengan ajaran-ajaran Buddha,” ujar Caliadi, Selasa (09/10).
SDS VII merupakan ajang kompetisi unjuk keterampilan dan penguasaan ajaran Buddha. Dalam SDS VII ini, diperkirakan 800an pelajar Buddhis dari Sabang hingga Merauke mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 8 – 12 Oktober 2018 ini.
Baca juga : 800an Pelajar Buddha akan Ikuti Sippa Dhamma Sammaja Nasional VII
“Untuk lomba, kita mulai pagi ini. Sementara upacara pembukaan akan dilangsungkan nanti malam. Dijadwalkan kegiatan ini akan langsung dibuka oleh Bapak Menteri Agama,” tutur Caliadi.
Pantauan di lapangan, panitia tampak mempersiapkan sejumlah perlengkapan untuk upacara pembukaan. “Ini persiapannya sudah lebih dari 90 persen. Tinggal merapikan beberapa dekorasi saja,”kata Caliadi yang turut memantau langsung persiapan upacara pembukaan.
Sementara, di ruang-ruang lomba sudah tampak tiga jenis lomba dipertandingkan mulai pagi ini. Pertama, Dhamma Gita yaitu menyanyi lagu lagu rohani Buddha secara perorangan. Kedua, Dhamma Vijja dimana peserta akan diuji pengetahuan Dhamma melalui cerdas cermat.
Ketiga, Dhammapada yaitu mengucapkan syair-syair Dhammapada dengan cara hafalan. Sedangkan untuk lomba keempat, Dhamma Vikata yakni menyajikan Dhamma dalam bentuk cerita bergambar berdasarkan isi kitab suci Tipitaka/Tripitaka, akan mulai dilaksanakan esok hari.(kemenag/na)
