Damara Village, Hunian Eksklusif Hadir Di Bogor

Ekonomi257 views

Inionline.id – Sebagai kota penyanggah, Bogor kian bersolek berlomba menyajikan sarana dan prasarana begitupun dengan sandang, pangan, papan yang terus digeber pembangunannya. Kali ini satu lagi sampah eksklusif resmi dibangun,

Damara Village adalah hunian eksklusif hadir meramaikan belantika properti di Kota bogor, diresmikan langsung Walikota Bogor Bima Arya di Jl. Mandala Raya, Kota Bogor, ditandai dengan penanaman pohon diarea pembangunan.

Dalam sambutannya, Bima Arya mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan langkah antisipasi terhadap potensi urbanisasi dari berbagai wilayah Kota Bogor. Dalam tiga tahun terakhir, total ada 1,5 juta penduduk yang datang dari berbagai wilayah seperti Depok, Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

“Daripada mereka tinggal di Tangerang atau ujung Bekasi, ya pilihannya di sini (Kota Bogor). Selain jaraknya hanya sekitar 45 menit dari Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, mereka juga masih dapat menikmati suasana dan panorama alam pegunungan Kota Bogor yang terkenal indah nan sejuk, ”ungkap Walikota yang terpilih kembali untuk periode kedua,

Bima Arya berpesan, agar pembangunan properti yang dilakukan Greenwood Group dapat diselaraskan dengan rencana pengembangan Kota Bogor yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Jadi, ke depan saya ingin agar seluruh pengembang properti termasuk Greenwood Group tidak hanya mengeluarkan pohon tetapi juga merawat dan menjaganya. Dan, jangan lupa, manajemen sampah di area perumahan harus benar secara benar dan benar, ”harapnya.

Ditempat yang sama, Direktur Damara Desa Ivan Wirya menjelaskan, Desa Damara merupakan proyek rumah mendarat (rumah tapak) yang mengusung konsep desain hunian modern minimalis.

Dibangun di atas area seluas 3 hektre terdiri dari 111 unit hunian dan 27 unit ruko. Harga yang ditawarkan mulai Rp700 juta untuk tipe satu lantai hingga di atas Rp1 miliar (tipe dua lantai).

“Saat ini unit-unit rumah di Damara Village sudah terjual sekitar 30 persen dari jumlah total yang dipasarkan. Sementara untuk komersial (ruko) pertama, hanya tersisa 1 unit dari total 19 unit yang dibangun. Kami memang tidak ingin terburu-buru memasarkan seluruh unit yang akan dibangun dan semantara ini sedang fokus pada kata kunci di kawasan, ”pungkas Ivan Wirya. (hendi)

Foto: dok / Damara Village

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *