IniOnline.id – Bersama para jamaah pengajian rutin selasa pagi, Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan Lurah diajak untuk mengingat tentang kematian. Sebab, kematian akan datang kepada semua yang hidup, mereka akan kembali kepada Allah SWT.
“Sesungguhnya setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kehidupan di dunia adalah kesenangan yang menipu atau memperdayakan,” kata Kyai .H Ahmad Khalid Abbas di Masjid At Taqwa, Balai Kota Bogor, Selasa (07/08/2018) pagi.
Kyai H Ahmad melanjutkan dengan mengutip salah satu ayat Al-Qur’an Surat Al Jumuah ayat 8 yang artinya, “Sesungguhnya kematian yang kami lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.
Melalui ayat tersebut Allah SWT memerintahkan Rasulullah untuk mengingatkan umat muslim akan kematian. Maka dengan banyak mengingat kematian, hati akan menjadi “hidup” dan bercahaya serta diringankan atau dimudahkan kematiannya.
“Mulai sekarang kita tanamkan dalam diri kita, jangan merasa kita akan hidup untuk selamanya. Bersyukurlah kepada Allah SWT,” tutur Kyai Ahmad.
Tidak hanya kematian, para jamaah juga diingatkan akan bahaya fitnah harta dan keluarga yang bisa membuat manusia lalai dan lupa untuk berdzikir kepada Allah SWT. “Janganlah bangga dengan jabatan dan harta yang dimiliki, gelapnya hati akan membuat manusia melakukan hal yang lebih kejam dari hewan,” katanya.
Turut hadir dalam pengajian rutin Selasa pagi, Habib Novel Alaydrus dan para kepala sekolah maupun perwakilan dari sekolah.(ery)
