Dua Pekan Setelah Dibukanya Pendaftaran Istura Oleh Disparbud Kota Bogor Pada 15 Juli Lalu

IniOnline.id – Dua pekan setelah dibukanya pendaftaran Istana untuk Rakyat (Istura) oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor pada 15 Juli lalu, tercatat sudah sebanyak 5.831 orang yang telah teregistrasi hingga, Senin (30/07/2018) sore.

Seperti disampaikan Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Selasa (31/07/2018), pihaknya yakin jika sampai hari H pelaksanaan kegiatan yang biasa dikenal dengan Istana Open itu akan semakin banyak jumlah warga maupun wisatawan yang akan mendaftarkan diri.

“Karena seperti pengalaman sebelumnya atau tahun 2017 lalu misalnya, jumlah total pengunjung selama lima hari pelaksanaan Istura tembus hingga mencapai 22 ribu orang baik itu warga Kota Bogor, wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara,” kata Shahlan.

Sama seperti pelaksanaan Istana Open tahun 2018 kali ini, kegiatan yang paling dinantikan selama rangkaian agenda Hari Jadi Bogor (HJB) ke 536 ini pun akan diselenggarakan selama lima hari pada 27-31 Agustus mendatang.

“Insya Allah target untuk tahun ini pun akan bisa tercapai, atau paling tidak sama seperti tahun kemarin di kisaran 22 ribu (pengunjung) meskipun untuk beberapa tahun terakhir ini pengunjung tidak diperkenankan untuk masuk ke bagian dalam istana karena sekarang Pak Presiden Jokowi tinggal dan beraktivitas disana,” ungkap Shahlan.

Pada kesempatan itu ia pun kembali mengingatkan sekaligus menghimbau kepada para calon pengunjung untuk menaati semua aturan yang telah ditetapkan pihak Istana Bogor. Mulai dari harus berpakaian yang sopan, tidak menggunakan celana pendek dan sandal, tidak boleh membawa tas hingga dilarangnya membawa handphone.

“Jadi semua aturan ini harus benar-benar dipahami dan diikuti. Tapi yang jelas kegiatan Istana Open ini bisa diikuti secara gratis. Calon pengunjung hanya cukup melakukan pendaftaran di Kantor Disparbud di Jalan Pandu Raya, Bogor Utara, Kota Bogor. Karena nantinya bukti registrasi itu ditukarkan dengan tiket masuk ke istananya,” bebernya. (kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *